PURWOKERTO-Mengantisipasi permasalahan naiknya tarif parkir di wilayah perkotaan Purwokerto dan tempat wisata menjelang lebaran, Dinas Perhubungan (Dinhub) Kabupaten Banyumas menyiapkan tim pemantau dan tim penindakan. Tim ini akan bekerja dan menyisir di beberapa titik yang rawan adanya kenaikan tarif parkir.
Kepala Dinhub Kabupaten Banyumas, Sugeng Hardoyo mengatakan, pantauan dan penindakan parkir liar akan dilakukan menjelang hari H Lebaran Idul Fitri tahun ini. Sebab pada saat itu di setiap titik pusat perbelanjaan dan tempat umum lainnya, sedang ramai pengunjung.
RAMAI : Petugas parkir memindahkan motor pengunjung karena akan keluar di pusat perbelanjaan di kota Purwokerto. Jelang lebaran, Dinhub menyiapkan tim pemantau. (Dimas Praboeo/Radar Banyumas)
"Kalau sampai sekarang belum ada laporan dan indikasi parkir liar yang meresahkan," katanya.
Pada pemantauan tersebut, nantinya Dinhub Kabupaten Banyumas akan menggandeng beberapa pihak terkait seperti Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Banyumas, serta kepolisian dan Satlantas Banyumas. Jika ditemukan ada parkir liar, akan segera ditindak. Dalam hal ini merupakan kewenangan pihak Satpol PP dan kepolisian.
"Bentuk tindakannya bisa berupa pembinaan atau sanksi yang lain, tergantung dari pihak yang menindak," imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Seksi Operasi dan Pengendalian Satpol PP Kabupaten Banyumas, Kasmo menambahkan, setiap tahun saat Ramadan selalu ada kegiatan penindakan dan penertiban parkir liar. Namun pihaknya tidak dapat bergerak sepihak, karena data yang diberikan untuk lokasi penindakan dari pihak Dinhub.
"Di sini Dinhub Banyumas sebagai leading sector," ujar Kasmo.
Kasmo pun menuturkan, hingga saat ini belum ada informasi dari Dinhub Kabupaten Banyumas untuk melakukan tindakan akan parkir liar, selama Ramadan hingga Lebaran. Saat ada informasi, pihaknya pun siap meluncur ke lokasi yang terdapat parkir liar. (ely)