PURWOKERTO-Debat Pilkada Banyumas masih disertai kegaduhan para pendukung saat berlangsung di Hotel Santika, Sabtu (12/5). Namun demikian, kedua paslon membeberkan visi dan misi saat moderator memberikan berbagai pertanyaan sesuai dengan beberapa segmen yang digelar.
Calon bupati Mardjoko sendiri menjabarkan visi dan misinya. Beberapa diantaranya untuk masyarakat Banyumas yang sejahtera adalah masyarakat yang mensyukuri nikmat Allah. Selain itu, masyarakat Banyumas dari keanekaragaman diubah menjadi selaras serasi seimbang dan harmonis.
Selain itu masyarakat Banyumas juga hidupnya harus tentram tenang dan damai dan ditambah bisa merasakan enaknya makan dan tidur.
"Untuk ini, maka kewajiban dari pemerintah harus menyejahterakan masyarakat yakni dengan mencukupi sandang pangan papan, berpendidikan, dan berkesehatan," kata Mardjoko.
Sementara itu, Calon bupati nomor urut 2, Ir Achmad Husein mengatakan visi dan misinya lebih untuk Banyumas berkerakyatan, sejahtera dan berbudaya berlandaskan iman dan taqwa.
"Ini hastakrida kita yaitu Menjadikan Banyumas barometer pelayanan publik jateng,
Meningkatkan kualitas hidup masyarakat Banyumas melalui pendidikan kesehatan sandang pangan papan,
Meningkatkan pertumbuhan ekonomi serta daya saing, pPelopor kedaulatan pangan, memperluas lapangan pakerjaan, Mengembangkan infrastruktur.
Menguatkan nilai seni budaya, olahraga, pariwisata kemandirian ekonomi, serta memakmurkan tempat ibadah, sosial kemasyarakatan dalam meningkatkan ketakwaan ketuhanan YME," kata Husein.
Selain itu, Dalam debat, Paslon nomor urut 1, Mardjoko-Ifan juga menegaskan akan merumuskan program yang mendorong, tumbuhnya sektor strategis di perkotaan dan basis di pedesaan.
"Hal ini demi mengentaskan kemiskinan, pengangguran dan ketimpangan pendapatan masyarakat Banyumas," kata Calon Wakil BUpati Banyumas Ifan Haryanto saat ditanya moderator tentang seputar trobosan kreatif apa yang akan dilakukan paslon satu untuk mewujudkan visi misinya.
Sedangkan Calon wakil bupati nomor urut 2, Sadewo menegaskan, akan menyediakan 92 ribu paket beasiswa dengan target 3 sarjana di setiap desa. Pasangan ini juga akan menyediakan 20 ribu lapangan pekerjaan.
"Hal ini dapat diwujudkan dengan pembangunan kawasan industri di perbatasan Banyumas Cilacap karena dekat dengan pelabuhan dan akses jalan nasional," kata Calon Wakil Bupati Banyumas Sadewo.
Dalam kesempatan Debat Husein juga mengatakan, tidak boleh terjadi gagal panen di Banyumas. Untuk mewujudkannya, akan diberikan asuransi gagal panen, yang akan ditanggung oleh APBD. Besarannya 36 ribu per hektar. Statement ini dilaontarkan Husein saat moderator menanyakan cara mewujudkan visi misi di tengah fenomena penurunan luas lahan pertanian di Banyumas.
Husein juga menjelaskan, bahwa luas lahan pertanian menjadi perintah undang-undang yakni 36 ribu hektar. Sedangkan dalam periodenya disepakati 30 ribu hektar. Husein juga memaparkan berbagai solusi, mulai dari ketersediaan pupuk bersubsidi, mempertahankan lahan pertanian yang beririgasi tekhnis melalui Perda LP2B. Ia juga akan memberikan jaminan dan santunan kepada petani gula kelapa.
"Kita juga akan memberikan kartu pedagang, dimana nantinya pedagang dapat mendapatkan modal melalui kredit murah," jawabnya. (ing/hkm/ttg)