PURWOKERTO-Gedung Kesenian Soetedja di Kelurahan Purwoketo Kidul, Kecamatan Purwokerto Selatan, yang baru diresmikan bulan lalu sudah terlihat adanya aksi vandalisme di tembok bagian luar. Pantauan Radarmas, Kamis (25/1) kemarin, di sisi selatan terdapat coretan gambar-gambar tidak senonoh. Dan gambar tersebut sudah ditutup dengan cat, tetapi tidak secara keseluruhan.
Meskipun sudah dicat ulang, tetapi tetap saja terlihat gambar sebelumnya karena pengecatannya mengikuti garis dari coretan gambar di dinding.
Kepala Seksi Penataan Bangunan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Banyumas, Imam Wibowo mengatakan, saat ini Gedung Kesenian Sutedja memang masih dalam masa pemeliharaan hingga Juni mendatang. Namun, pada pemeliharaan tersebut termasuk di dalamnya untuk pemeliharaan dengan pemakaian yang wajar.
"Kalau ada corat-corat sepeti itu, dari DPU tidak dapat berbuat banyak hanya melihat dampaknya secara berkelanjutan bagaimana," katanya.
Menurutnya, perlu juga menyelidiki siapa pelaku yang mencorat-coret tembok pengganti Gedung Soetedja. Apakah masyarakat sekitar atau hanya orang lewat yang iseng. Untuk pengelolaannya, nantinya akan dilimpahkan pada Dinas Pemuda, Olah Raga, Kebudayaa, dan Pariwisata (Dinporabudpar) Kabupaten Banyumas. Hal itu diberikan sepenuhnya saat masa pemeliharaan selesai.
"Sekarang Dinporabudpar sudah mulai sedikit demi sedikit mengelola Gedung Soetedja walaupun belum ada surat keputusan resminya," ujarnya.
Sementara itu, untuk tahun ini DPU juga masih menyelesaikan pembuatan pintu gerbang, dan halaman bagian selatan gedung akan diratakan, agar para pegiat seni lebih leluasa saat melakukan kegiatan. (ely)