Konsumsi Pertalite Diprediksi Meningkat Saat Arus Mudik dan Balik Mendatang

Senin 29-05-2017,10:04 WIB

PURWOKERTO- Konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite di Kabupaten Banyumas diprediksi mengalami kenaikan yang signifikan, terutama pada musim mudik dan balik Lebaran 2017 mendatang. Hal itu didasarkan perubahan tren konsumsi yang signifikan dari Premium ke Pertalite, khususnya pada periode Januari-April 2017 lalu. Rencananya, Pertamina juga akan menambah pasokan pertalite lebih banyak ketimbang Premium. Sales Eksekutif BBM Pertamina, Warih mengatakan, dari perbandingan data antara tahun 2016 dan 2017 di periode yang sama (Januari-April), secara total konsumsi BBM jenis gasoline (Premium. Pertamax, dan Pertalite) hanya mengalami pertumbuhan 1 persen, yaitu dari 55.600 kiloliter di tahun 2016 menjadi 56.200 kiloliter di tahun 2017. Namun yang menarik justru adanya perubahan komposisi konsumsi antara Premium dan Pertalite. Dia menjelaskan, hingga saat ini ada peningkatan yang signifikan untuk konsumsi Pertalite di Banyumas dari 2.500 kiloliter di tahun 2016, hingga April 2017 ini mengalami peningkatan signifikan mencapai 29.000 kiloliter. Kondisi sebaliknya justru terjadi pada konsumsi Premium yang mengalami penurunan, dari 45.000 kiloliter di tahun 2016, menjadi hanya 13.900 kiloloter pada tahun 2017 ini. "Kenaikan Pertalite karena tahun 2017 ini seluruh SPBU di Banyumas yang jumlahnya 31 SPBU, sudah menyediakan outlet pertalite. Berbeda dengan tahun 2016 lalu yang baru ada 10 SPBU yang menyediakan outlet pertalite," kata dia. Berkaitan dengan itu, rencananya pada musim mudik dan balik lebaran mendatang, Pertamina akan menambah stok BBM jenis Pertalite, khususnya di Banyumas. Menurutnya, kondisi lebaran tahun ini, hampir sama dengan kondisi lebaran di tahun 2012 yang jatuh pada saat weekend. Kemungkinan puncak arus mudik terjadi pada H-3 lebaran. Secara umum ada penambahan BBM, khususnya untuk gasoline (Premiun, Pertalite dan Pertamax), sebanyak 30 persen, mengingat pada saat arus mudik terjadi tren kenaikan konsumsi gasoline sebanyak 25 persen. Dari total penambahan tersebut, jenis Pertalite akan dimaksimalkan sekitar 50-60 persen. Warih menambahkan, meski ada penurunan konsumsi premium di Banyumas, namun sampai saat ini jumlah outlet Premium di Banyumas masih cukup banyak. Dari total 31 SPBU di Banyumas, masih ada 27 SBPU yang masih menyediakan Premium. "Sehingga untuk isu kelangkaan Premium, saya rasa tidak perlu dikhawatirkan di Banyumas, Karena secara umum pasokan dan stoknya masih aman," tegasnya. (bay) Grafis jumlah konsumsi gasoline periode Januari-April no. jenis BBM tahun 2017 tahun 2016 1. premium 13.900 kl 45.000 kl 2. pertamax 13.200 kl 7.900 kl 3. pertalite 29.000 kl 2.500 kl

Tags :
Kategori :

Terkait