PURWOKERTO - Sembilan pejabat Pemkab Banyumas dinyatakan lolos seleksi adminitrasi lelang jabatan sekretaris dewan (Sekwan) dan kepala dinas kesehatan (Dinkes). Proses selanjutnya akan dilanjutkan tahap wawancara pada 17 April mendatang.
"Yang lolos administrasi, enam orang calon sekwan dan tiga orang calon kepala Dinas Kesehatan," kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah dan Diklat (BKDD) Kabupaten Banyumas, Achmad Supartono, kemarin.
Ia mengatakan, sebelumnya dalam proses pendaftaran, ada enam calon untuk sekwan dan lima calon untuk kepala dinkes. Setelah menjalani seleksi administrasi, dua orang pendaftar untuk pejabat kepala dinas kesehatan dinyatakan tidak lolos. Setelah tahap seleksi administrasi, para pejabat tersebut selanjutnya diharuskan untuk mengikuti tes wawancara. "Diambil masing-masing tiga untuk Dinkes dan Sekwan," ujar dia.
Tahap wawancara ini, lanjut dia, akan dilakukan oleh panitia seleksi (pansel) yang telah dibentuk dari berbagai latar belakang. Diantaranya, Drs Nugroho Purwoadi MM (aspemin), Drs Achmad Supartono MSi (Kepala BKDD), Prof Dr Hibnu Nugroho SH MH (akademisi), Dr Denok Kurniasih MSi (akademisi), Indaru Setyo Nurprojo SIP MA (akademisi), dan dr Widayanto MKes (Praktisi Kesehatan).
Supartono mengatakan, untuk Dinkes, lantaran pesertanya hanya tiga orang, maka jika ada yang tidak lolos, jajarannya akan mengambil langkah lain. Yakni, berkoordinasi dengan Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) Republik Indonesia.
Hasil seleksi wawancara ini akan diumumkan 21 April. Usai tahap wawancara, tiga nama untuk Kepala Dinas Kesehatan akan dikirimkan ke bupati. Selanjutnya, bupati lah yang akan diberi kewenangan untuk memilih pejabat mana yang akan mengisi jabatan kosong tersebut.
Proses berbeda akan berlaku bagi sekwan. Sebab, selain pemilihan oleh bupati, penunjukkan pejabat Sekwan juga akan dipengaruhi oleh keputusan yang diambil oleh pimpinan DPRD. "Jadi dari bupati nanti diserahkan ke pimpinan dewan," ujar dia. (why/acd)