Diharapkan Menjadi Contoh Pelanggan Lainnya
PURWOKERTO- PDAM Tirta Satria menghadiri peresmian pembangunan bak penampungan air (turn/red) dan sumur dalam di Pondok Pesantren Darussalam, Dukuhwaluh, Kembaran, Selasa (28/3) kemarin. Peresmian tersebut, diharapkan dapat memenuhi kebutuhan air di Pondok Pesantren milik KH Drs Chariri Shofa MAg itu.
Menurut Direktur Teknik PDAM Tirta Satria, Wipi Supriyanto, pembangunan turn atau bak penampungan air tersebut dapat dicontoh oleh seluruh pelanggan PDAM Tirta Satria. Sebab dengan adanya turn di rumah, bisa untuk menyimpan cadangan air ketika saluran sedang terkendala.
"Saya selaku Direktur Teknik PDAM, dengan adanya contoh Ponpes membuat turn, harapannya ditiru oleh semua pelanggan PDAM untuk bersedia membangun turn-turn kecil di rumah masing-masing. Minimal untuk rumah, yang ukuran 250 liter, sukur bisa yang ukuran 500 liter," sarannya, usai melakukan peresmian, kemarin.
Pembangunan turn tersebut, disarankan untuk seluruh pelanggan PDAM Tirta Satria, terutama pelanggan yang menggunakan air dari saluran di Gunung Tugel. Sebab seperti diketahui, saluran air di Gunung Tugel sering terjadi kendala karena kondisi tanah di sana cukup labil.
"Ya trouble pada jaringan kan kita semua tidak bisa memastikan, dan tentunya tidak ada yang menginginkan adanya trouble. Harapanya dengan adanya turn, supaya air bisa ditampung dan pas mati bisa buat cadangan," tandasnya.
Kendati demikian kondisi di Gunung Tugel sendiri, nilai dia, sejauh ini sudah cukup normal. Akan tetapi, menurutnya troublenya jaringan di sana tidak bisa diprediksi, terutama karena kondisi tanahnya yang terus turun.
"Kalau itu turun lagi, pasti pipa kita juga akan patah lagi. Padahal dibagian yang tanahnya amblas, pipa kita sudah diganti dengan yang besi, harapannya sudah kuat. Tapi tetap tidak bisa menahan, karena memang buminya turun ya tetap pecah pipanya," ceritanya.
Menurutnya, sejauh ini PDAM Tirta Satria terus berbenah, terutama dalam hal pelayanan terhadap pelanggan. Seperti adanya rencana pembuatan bak pra sedimen di Pegalongan, Gunung Tugel. Dengan adanya bak tersebut, diharapkan dapat memperlancar dan meningkatkan kualitas air terhadap pelanggan.
Karena selama ini, kata dia, kendala utama yang dihadapi PDAM Tirta Satria salah satunya adalah mengatasi kekeruhan sumber mata air dari Sungai Serayu. Untuk itu, dengan adanya bak tersebut, diharapkan bisa meminimalisir kekeruhan. "Untuk bak pra sedimen sedang kami upayakan dan usulkan. Kami sedang nego pembelian tanah di sana untuk pembangunan bak sedimen. Mudah-mudahan bisa secepatnya," ujarnya. (adv/why/acd)
Judul Samb: Jaringan Gunung Tugel Relatif Lancar