Perlintasan Kereta Api Ditutup Total
PURWOKERTO- Pemkab Banyumas akan mengupayakan adanya jembatan penyeberangan bagi pejalan kaki di atas jalan eksisting perlintasan sebidang di Jalan Jenderal Soedirman. Rencana itu muncul setelah underpass Jensoed rencananya akan dibangun tahun 2017 ini. Sementara PT KAI, menurut rencana akan menutup total perlintasan sebidang tersebut.
"Bila masih dapat difungsikan untuk pejalan kaki, maka akan diupayakan jembatan penyeberangan bagi masyarakat nantinya. Dengan demikian, akses bagi pejalan kaki tetap ada," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Banyumas, Irawadi.
Diakui, konsep ramah untuk pejalan kaki juga menjadi prioritas dalam pembangunan underpass tersebut. Rencana awal, diakui perlintasan sebidang Jalan Jenderal Sudirman memang tetap akan dipertahankan. Namun saat underpass sudah beroperasi, nanti akan ditutup untuk kendaraan, sehingga masih ada kemungkinan digunakan untuk pejalan kaki.
"Yang terpenting pejalan kaki merasa nyaman dan aman. Sehingga semuanya dapat difungsikan dengan baik," katanya.
Lebih lanjut, untuk waktu pelaksanaan pembangunan Underpass di Jalan Jenderal Soedirman saat ini tinggal menunggu dari pemerintah pusat saja, mengingat untuk pekerjaan fisik memang sejak awal sudah disepakati dilakukan oleh pemerintah pusat.
"Tahun ini baru fisik underpassnya. Sedangkan untuk fisik akses jalan menuju underpass, baru akan digarap 2018 mendatang," tegasnya.
Seperti diberitakan alokasi anggaran yang dibutuhkan untuk pembangunan underpass tersebut diperkirakan mencapai Rp 48 miliar lebih. Meski demikian, sampai saat ini anggaran dari pusat, untuk pembangunan underpass, sudah tersedia sekitar Rp 24 miliar.
RUWET: Kondisi perlintasan sebidang Jenderal Sudirman saat kondisi ramai. /dok/radarmas
Berdasarkan DED yang sudah dipaparkan, konsep underpass tetap akan menggunakan konsep U, dimana jalan akan dialihkan ke sisi selatan, untuk menghindari kepadatan di Jalan Jenderal Sudirman, khususnya di perlintasan sebidang.
Tidak hanya itu, nanti juga akan dibangun dua bundaran besar di sisi timur dan barat perlintasan KA, khususnya untuk akses keluar masuk kendaraan menuju underpass. Untuk diameter masing-masing bundaran tersebut direncanakan sebesar 30 meter. Sedangkan untuk jalan di sisi selatan Jalan Jenderal Sudirman, berjarak sekitar 230 meter. Adapun untuk dimensi bagian atas underpass dirancang setebal 1 meter, sedangkan dimensi bawah mencapai 1,1 m dengan rentang bebas 5,2 m.(bay/acd)