BANYUMAS - Hujan deras yang mengguyur wilayah Banyumas beberapa hari terakhir, menyebabkan longsor dan jalan amblas di Kecamatan Kemranjen.
Bencana yang terjadi Sabtu (25/2) siang, membuat jalan lintas yang menghubungkan Desa Karanggintung, Desa Petarangan dan Desa Kemawi amblas dengan volume panjang 7 meter, lebar 3 meter, serta ketinggian 3 meter.
Anggota Tim Reaksi Cepat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyumas, Kusworo mengatakan, lokasi kejadian berada di Grumbul sibawuk, Desa Karanggintung, RT 2/2. Bencana terjadi sekitar pukul 14.00 WIB.
"Jalan ambles dimungkinkan karena curah hujan tinggi dan karakter tanah yang sudah labil," jelasnya. Kejadian tersebut tidak menimbulkan korban jiwa.
Namun kerugiaan berupa materiil ditaksir mencapai Rp 20 juta. Upaya yang dilakukan, lanjutnya TRC PB BPBD Banyumas telah mendatangi lokasi dan mendata dampak kerugian, serta melakukan koordinasi dengan perangkat desa setempat.
"Kita juga memasang marka penutup jalan bersama perangkat desa dan Tagana," ujarnya. Selain jalan ambles, di Kemranjen juga terjadi talud longsor di Grumbul Karang Duren, Desa Karanggintung RT 3/5.
Longsoran talud tersebut, menutup sebagian jalan dan mengancam rumah milik Sukir Wahyudi (64). "Volume longsoran dengan panjang 10 meter, lebar 4 meter, dan tinggi 5 meter. Tidak ada korban jiwa, namun kerugian materiil ditaksir sekitar Rp 5 juta," jelasnya. (why)