Menurut Daftar Nominasi Sementara
PURWOKERTO - Ujian nasional untuk tingkat SMP/Mts di Banyumas akan diikuti 25.723 siswa. Data tersebut sesuai Daftar Nominasi Sementara (DSN) setelah berakhirnya batas waktu upload sekolah/madrasah yang diusulkan menggelar UNBK pada 31 Januari lalu. Jumlah tersebut merupakan siswa yang akan mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) maupaun Ujian Nasional Kertas Pensil (UNKP).
Kepala Bidang Pembinaan SMP, Dinas Pendidikan (Dindik) Kabupaten Banyumas, Enas Hindasah, melalui Kepala Seksi Kurikulum SMP, Drs Agus Wahidin MM Pd ketika ditemui Radarmas, Rabu (1/2) mengatakan jumlah tersebut masih bisa bertambah dan berkurang. Pasalnya data tersebut memang masih bersifat sementara. "Nantinya jumlah peserta UN yang pasti tercantum dalam daftar nominasi tetap (DNT). Kalaupun bertambah atau berkurang tidak akan terlalu jauh dari DNS," katanya.
Selain kepastian jumlah peserta UN, menurut Agus Wahidin, sampai batas waktu upload sekolah/madrasah yang pada kembali dibuka sampai 31 Januari lalu, jumlah SMP/MTs yang diusulkan Dindik Banyumas untuk menggelar UNBK baik secara mandiri maupun menumpang juga bertambah. Dari yang sebelumnya hanya 17 SMP dan 1 MTs yang mengadakan UNBK mandiri dan 28 SMP yang menumpang, saat ini datanya bertambah. Ada 18 SMP dan 1 MTs yang mangadakan UNBK mandiri. Sementara 35 SMP dan 2 MTs yang masih harus menumpang.
"Artinya jumlah sekolah yang menggelar UNKP masih lebih banyak. Dari total 217 SMP/MTs di Kabuapten Banyumas, yang menggelar UNKP bisa mencapai 161 sekolah," terang dia.
Sementara itu, untuk SMP terbuka juga tidak semua SMP terbuka menggelar UN barsama dengan SMP induknya. SMP terbuka yang menggelar UN merupakan SMP terbuka yang masih memiliki peserta didik khususnya siswa kelas 12. SMP terbuka yang masih menggelar UN yaitu SMP terbuka antara lain, SMP terbuka 1 Kebasen, SMP terbuka 1 Kedungbanteng, SMP Terbuka 2 Cilongok, SMP Terbuka 2 Pekuncen, SMP Terbuka 2 Sumbang, SMP Terbuka Baturaden, SMP Terbuka Karanglewas dan SMP Terbuka Wangon.
"Dari data DNS Ada 234 siswa SMP terbuka yang akan mengikuti UN. Mengenai caranya, mereka mengikuti sekolah induknya. Kalau sekolah induknya sudah UNBK ya mereka UNBK, jika sekolah induknya masih UNKP ya mereka ikut UNKP," tutup Agus Wahidin. (yda/acd)