Saluran Drainase di Beberapa Ruas Jalan Purwokerto Tak Berfungsi Maksimal

Senin 23-01-2017,07:44 WIB

PURWOKERTO - Permasalahan genangan air di wilayah Purwokerto, sampai saat ini masih belum dapat teratasi secara maksimal. Sebab setiap Purwokerto diguyur hujan lebat, beberapa titik genangan air selalu muncul di ruas-ruas jalan dalam kota. Salah satu warga, Toro Prabowo (35), mengeluhkan kondisi genangan air karena sangat membahayakan dan berpotensi merusak jalan. "Sangat berbahaya, karena genangan air menutupi beberapa lubang jalan. Pengendara harus ekstra hati-hati. Harusnya segera dilakukan perbaikan," ujarnya. Dia mengatakan, genangan disebabkan kurang maksimalnya fungsi saluran drainase. Menurut dia, kondisi genangan air tersebut juga sangat berpotensi menambah kerusakan jalan, khususnya di beberapa ruas jalan yang sebelumnya sudah berlubang. "Kalau tidak ditangani, kerusakan jalan semakin tidak terhindarkan. Apalagi kalau dilewati kendaraan-kendaraan besar seperti di jalan Gerilya. Itu lubangnya malah tambah banyak karena sering ada genangan air. Padahal baru ditambal," keluhnya. Dia berharap Pemkab Banyumas dapat lebih responsif dalam membenahi dan menangani genangan air di dalam kota. "Harusnya kalau ada perbaikan jalan, dibarengi dengan perbaikan saluran air atau drainase, sehingga permasalahan bisa sedikit diminimalisir," tegasnya. Berdasarkan pantauan Radarmas, saat hujan turun, beberapa ruas jalan seperti Jalan Suparno, Jalan Kombas, Jalan MT Haryono, hingga sebagian Jalan Jenderal Soedirman, sering muncul genangan akibat sempitnya lubang drainase di sisi jalan. Dimas Budi (30), salah satu pengguna jalan mengatakan, akibat genangan tersebut membuat kendaraannya mogok dan terpaksa didorong. "Iya, gara-gara motor saya kemasukan air jadi macet dan terpaksa didorong," kata dia, Minggu (22/1). Dia berharap genangan air tersebut dapat segera diatasi. Agar tidak ada korban lain yang sepertinya. Selain itu, genang air tersebut juga sangat membahayakan pengguna jalan. Sebab jalan berlubang di sekitar genangan air tersebut tidak terlihat. "Ya kita kan tidak tahu kalau ada jalan rusak di situ (genangan air), jadi bahaya saja takut ada yang jatuh," ujarnya. (bay/why)

Tags :
Kategori :

Terkait