Terminal Bulupitu Siagakan 20 Armada Tambahan, Antisipasi Lonjakan Penumpang Libur Akhir Tahun

PURWOKERTO - Terminal Bulupitu Purwokerto bersiap menyambut libur Natal 2016 dan Tahun Baru 2017. Puluhan armada tambahan disiagakan guna mengantisipasi lonjakan penumpang. Kepala UPT Terminal Bulupitu Purwokerto, Hadi Soeharto mengatakan, penambahan armada dilakukan situasional. Sebab diprediksi libur Natal dan tahun baru tahun ini tidak seramai tahun lalu. "Yang jelas antisipasi manakala terjadi lonjakan, tetapi penambahan armada situasional. Manakala diperlukan ya kita sediakan, ada sekitar 20-an armada yang disediakan seperti tahun lalu," kata dia saat dikonfirmasi, Jumat (16/12). Menurutnya, prediksi penumpang pada Libur Natal dan Tahun Baru kali ini menurun karena terpecah libur panjang akhir pekan kemarin. Sehingga meskipun ada kenaikan, tetapi tidak sebanyak tahun lalu. Diketahui, tahun lalu sekitar 12 ribuan penumpang, dibanding hari biasa hanya sekitar 7-8 ribu penumpang. Selain itu, prediksi penurunan penumpang juga disebabkan karena banyak masyarakat yang memilih menggunakan kendaraan pribadi. Hal itu dilihat dari hasil pemantauan kendaraan yang masuk ke Terminal Bulupitu sejak beberapa hari terakhir ini masih landai, malah justru ada penurunan. "Kalau tahun ini kemungkinan masih normal, karena dilihat sampai saat ini tidak begitu ramai. Tetapi kalau memang diperlukan adanya tambahan armada ya kita gunakan, kalau tidak ya tidak dikeluarkan. Yang penting sudah disiapkan," ujarnya. Lebih lanjut ia mengatakan, penambahan armada tersebut, mulai disiapkan pada H+2 Natal mendatang. Pasalnya, berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya, kata dia, menjelang libur Natal di Terminal Bulupitu Purwokerto hanya sebagai tempat kedatangan pemudik saja. Sementara lonjakan penumpang terjadi, pasca Natal. "Biasanya setelah H+2 Natal, atau tanggal 27 Desember. Karena H- kan kita hanya kedatangan saja," katanya. Sementara untuk pengamanan saat Natal dan Tahun Baru di Terminal Bulupitu Purwokerto, Hadi mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan aparat keamanan, seperti TNI dan Polri. "Kami siagakan sekitar 20 orang dari TNI, Polri dan Dishubkominfo untuk menjaga keamanan pada tanggal 24 sampai 26 Desember nanti. Sedangkan untuk posko kita berlakukan situasional," tambahnya. (why/acd)