PURWOKERTO- Lebih dari seratus warga Purwokerto dan sekitarnya, Rabu (14/12) mendatangi ruang pemeriksaan di Rumah Sakit (RS) Wijaya Kusuma. Warga yang didominasi anak-anak itu, melakukan scaning atau pemeriksaan untuk operasi bibir sumbing dan langit-langit. Humas Yayasan Raden Aria Wiriatmadja, Angga Raditya utama mengatakan, target untuk operasi bibir sumbing ini mencapai 200. Pendaftaran hari pertama, pasien sudah mencapai lebih dari seratus. "Kami tidak membatasi usia, tapi ternyata banyak anak usia dini yang mengikuti," katanya. Angga menuturkan, untuk pendaftaran dilakukan selama dua hari, Rabu (14/12) dan Kamis (15/12). Kemudian untuk proses operasi pada Jumat (16/12) dan Sabtu (17/12). Namun, tetap ada tahapan scaning untuk mengetahui bentuk kecacatannya dan cek darah apakah stabil atau tidak. Untuk operasi bibir sumbing, dapat dilakukan mulai usia tiga bulan dengan berat badan enam kilogram hingga usia 23 tahun. Sedangkan operasi langit-langit dapat dilakukan hingga usia 18 tahun. "Pada operasi celah langit diterapkan pada usia hingga 18 tahun karena setelah itu tulangnya sudah keras," tuturnya. Di samping itu, juga menggandeng Ikatan Chef Barlngmascakeb (ICB) untuk memasakan menu yang dapat disanpat para pasien. Dan Rabu (14/12) memasakan empat ratus menu, yang dapat memenuhi gizi pasien. Seksi Pengembangan Manusia dan Penasihat ICB, Agus Dwi Prasetyono mengatakan, ICB yang tergabung dari chef yang ada di Barlingmascakeb ada 30 anggota. "Kami ingin berpartisipasi dalam kegiatan sosial, dan supaya para pasien dapat menyantap makanan lezat dan bergizi," pungkas Agus. (ely/acd)
Ratusan Warga Purwokerto Ikuti Operasi Bibir Sumbing
Kamis 15-12-2016,20:11 WIB
Kategori :