PURWOKERTO- Tak kurang 22 bus diberangkatkan Forum Umat Islam (FUI) Banyumas Raya ke Jakarta. Pada aksi 2 Desember (hari ini, red), massa dari Banyumas akan berupaya masuk ke ring satu di Monumen Nasional (Monas). Total umat Islam yang berangkat mencapai 1.120 orang yang terdiri atas 17 bus dari Banyumas, dua bus dari Purbalingga, dan tiga lainnya dari Cilacap. Koordinator aksi FUI Banyumas Raya di Jakarta, Miko Abdurrahman mengatakan, massa yang berangkat akan langsung menuju Monas. "Kita akan upayakan secepat mungkin sampai Jakarta. Targetnya jam 4 pagi sudah sampai, sehingga bisa melaksanakan shalat Subuh di Monas sekalian," jelasnya sebelum pemberangkatan massa di Alun-alun Purwokerto (1/12) kemarin. Dijelaskan, rombongan yang berangkat dari Banyumas Raya semuanya diangkut oleh bus, dan tidak ada yang menggunakan kendaraan pribadi. "Kita tidak tahu akan bertahan di Jakarta berapa lama. Karena menunggu instruksi juga dari teman-teman di Jakarta," tegasnya. Dalam pemberangkatan kemarin, kepolisian juga sempat meminta massa dari Banyumas agar tetap menjaga ketertiban, sekaligus menjaga nama baik umat Islam di Banyumas. Selain itu, massa kemarin juga berangkat secara mandiri tanpa dilepas oleh Forkompinda. "Secara umum tuntutannya masih sama, yaitu menuntut penegakkan hukum bagi pelaku penista agama, Ahok. Ini juga jadi pertunjukan kalau kekuatan muslim di Indonesia memang besar," pungkasnya. Koordinator lain, Fuad Sirojuddin Yahya menegaskan massa pada aksi 212 ini memiliki jumlah dua kali lipat dibanding aksi sebelumnya. Sedangkan untuk aksi di Banyumas, menurutnya tetap akan digelar yang dipusatkan di Alun-alun Purwokerto, melalui kegiatan long march dan doa bersama. "Sekitar empat ribu massa akan berpartisipasi dalam aksi besok (hari ini, red) di Alun-alun. Kita akan mulai sekitar siang hari setelah shala Jumat," ujarnya. Pihaknya juga menyiapkan beberapa tenda peneduh di tengah alun-alun. Hal itu untuk mengantisipasi cuaca buruk seperti aksi sebelumnya. Tidak hanya itu, dari beberapa informasi, aksi besok juga akan dihadiri oleh kelompok massa perempuan. Sementara dari Banjarnegara dilaporkan dengan menggunakan tiga mikro bus, puluhan orang asal Kecamatan Batur berangkat ke Jakarta, Kamis (1/12) pagi. Mereka mendukung aksi damai di Monas Jakarta. Kapolres Banjarnegara, AKBP Saiful Anwar mengatakan jumlah relawan yang berangkat ke Jakarta sebanyak 60 orang. "Mereka dari Batur. Dadakan, berangkatnya tadi pagi," kata Kapolres, Kamis (1/12). Dikatakannya, untuk mengantisipasi gangguan keamanan, pihaknya melakukan operasi di sejumlah titik perbatasan. Antara lain di perbatasan Wonosobo - Sigaluh, Klampok - Purbalingga dan Kalibening - Pekalongan. Operasi ini dilakukan untuk mengecek apakah peserta aksi membawa senjata tajam atau bahan berbahaya lainnya. "Kami juga mengecek apakah kendaraan yang digunakan layak jalan. Dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan pelanggaran," paparnya. Tak hanya relawan asal Batur yang yang berangkat mengikuti aksi 2 Desember di Jakarta. Bulan Sabit Merah Kawan Uji (BSMKU) juga memberangkatkan belasan relawan ke Jakarta, kemarin sore. Ketua Umum BSMKU, dr Agus Ujianto mengatakan pihaknya mengirimkan 15 relawan. "Relawan yang kami kirimkan ke Jakarta adalah relawan yang memiliki kompetensi memberikan pertolongan medis," kata dia. (bay/drn/dis)
Aksi 212 - 22 Bus ke Jakarta, Target 4 Ribu Massa di Purwokerto
Jumat 02-12-2016,09:36 WIB
Kategori :