Pondasi Bakal Diganti Semen dan Tanah PURWOKERTO-Jalan berlubang di wilayah Purwokerto, masih sangat mudah dijumpai di beberapa ruas jalan seperti Jalan Gerilya hingga Soepardjo Rustam. Kondisi cukup parah, dijumpai di Jalan Soepardjo Rustam, tepat di Bundaran RS Margono. Kabid Pemeliharaan Jalur Jembatan Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (SDABM) Kabupaten Banyumas, Eriek Kusuma mengatakan, pihaknya diminta pemerintah daerah untuk menambal beberapa ruas jalan yang rusak. Namun kapasitasnya yang hanya menangani jalan kabupaten. Pihaknya tidak dapat berbuat banyak untuk memperbaiki jalan nasional. "Jalan Soepardjo Rustam, Gerilya sampai Jalan Veteran, itu masuk jalan nasional. Kalau jalan bolong di bundaran Margono. bukan kewenangan SDABM Banyumas. Tapi sudah sempat ditambal tipis dan cepat rusak karena sering dilewati kendaraan berat," ujarnya. Dia mengatakan, pihaknya tetap melakukan pantauan di beberapa ruas jalan yang rusak untuk mengetahui kondisi pondasi dan tanah di jalan tersebut. "Ada jenis pondasi jalan yang tanahnya sudah lembek, itu yang menjadi rumusan untuk mencari penyelesaiannya," kata Eriek. PPK 09 Satker PJN I Jateng Ditjen Bina Marga Kementerian PU RR, Joko Satrio menambahkan, jalan berlubang di Jalan Soepardjo Rustam dekat bunderan RS Margono, beberapa hari lalu sudah ditambal. Tapi jalan tersebut kembali berlubang dan membutuhkan pemeliharan berkala. Sebab proses pengaspalannya tidak bisa dilakukan sekali, tetapi harus dilakukan dua kali secara penuh. "Setelah proses tersebut, kalau masih dijumpai jalan bolong yang tidak berbahaya dapat dilakukian sistem tambal sulam," jelas Joko. Menurut dia, jalan berlubang tersebut juga pengaruh dari kebocoran pipa PDAM, sehingga lapisan pondasi menjadi basah. Untuk menanggulangi masalah tersebut, pihaknya akan mengganti pondasinya dengan kombinasi tanah dan semen. "Biasanya saluran PDAM berada di tepi jalan berjarak empat meter dari garis tengah jalan," pungkas Joko. (ely/din)
Jalan Nasional di wilayah Purwokerto Penuh Lubang
Senin 14-11-2016,14:21 WIB
Kategori :