Lahan Pengganti Belum Ditentukan PURWOKERTO - Impian terwujudnya Taman Edukasi Sumber Daya Air (TESDA) Kranji seertinya kembali menjadi harapan. meski tahun 2016 ini, direncanakan memulai pembangunan fisik, sampai saat ini lahan pengganti belum ditentukan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Seperti diketahui Taman Edukasi Kranji akan dibangun di lahan milik Pemerintah Provinsi Jawa Tengah yang berada di wilayah Kelurahan Kranji. Sebagai gantinya Pemkab Banyumas menawarkan tiga lokasi sebagai lahan pengganti. Satu lahan di Teluk, satu di Tanjung dan satu lagi di Banturraden. Sementara hingga akhir September ini belum ada koordinasi lagi dari Pemprov, terkait penentuan lahan milik pemkab yang akan ditukar. Hal tersebut disampaikan Kabid Aset dan Akutansi Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Banyumas, Bawuk Puji Santosa kemairn. "Kemungkinan belum dapat dilakukan tahun ini. Namun kita sifatnya masih menunggu," ujarnya. Padahal peninjauan sudah dilakukan pemerintah provinsi sekitar enam bulan lalu. Dari tiga lokasi yang diusulkan Pemkab Banyumas, tim provinsi hanya melakukan peninjauan terhadap dua lokasi yaitu lahan yang berada di wilayah Tanjung dan Teluk. Sedangkan untuk wilayah yang berada di Baturraden, sampai saat ini belum ditinjau. Kepala Dinas SDABM Banyumas, Irawadi mengatakan, dari informasi yang didapat dari provinsi, proses penggantian aset milik provinsi dan kabupaten tersebut, setidaknya membutuhkan waktu enam bulan. Sehingga pihaknya berharap aset yang dijadikan alternatif pengganti dapat segera diajukan. "Kemungkinan bisa lebih cepat. Tapi kita masih menunggu pendataan aset dari bagian aset Setda Banyumas," jelasnya. Menurutnya, hingga saat ini pihaknya sudah menandatangani MoU dengan pemerintah provinsi. Namun demikian, untuk penggunaan tanah milik pemerintah provinsi, ternyata tidak cukup hanya dengan MoU saja, mengingat lahan yang digunakan masih milik pemprov.(bay/acd)
Taman Edukasi Sumber Daya Air Kranji Batal Lagi Tahun Ini
Jumat 30-09-2016,13:03 WIB
Kategori :