PURWOKERTO - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyumas menghimbau masyarakat untuk mewaspadai pohon tumbang yang disebabkan oleh angin besar. Sebab sejak beberapa hari terakhir, di Banyumas khususnya di Purwokerto dan sekitarnya, sering turun terjadi hujan lokal yang disertai angin besar.
"Kita sudah lakukan sosialisasi kepada masyarakat di beberapa wilayah rawan bencana. Harapannya, kondisi cuaca ini tidak menimbulkan dampak yang terlalu besar seperti pohon tumbang dan sebagainya," kata Pelaksana Harian Kepala BPBD Banyumas, Prasetyo Budi Widodo, Selasa (30/8).
Dia mengatakan, angin besar tersebut dipengaruhi oleh adanya La Nina. Hal itu dipengaruhi oleh penurunan suhu muka laut yang menyebabkan penguapan masih tinggi, sehingga berpotensi hujan.
Dia mengungkapkan, berdasarkan data Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), sepanjang Juli sampai Desember nanti, hujan memang diprediksi masih bakal mengguyur wilayah di Banyumas.
"Namun hujan yang turun juga tidak merata. Hanya sebagian saja yang masih mengalami hujan. Kalau La Nina masih ada, hujan bahkan bisa diprediksi turun sampai Desember nanti," ujarnya.
Berkaitan dengan kondisi itu, potensi bencana yang terjadi akibat pengaruh hujan, seperti banjir, tanah longsor, maupun angin ribut harus diwaspadai.
Menurut dia, BPBD Banyumas juga sudah melakukan pemetaan lokasi atau wilayah rawan bencana untuk dilakukan sosialisasi kepada masyarakat. Meski demikian, sampai saat ini BPBD Banyumas masih belum mampu memetakan potensi bencana angin ribut di Banyumas. (why)