PURWOKERTO - Memasuki minggu kedua ramadan, MTs Negeri Model Purwokerto menggelar pesantren ramadan. Ada yang menarik dalam kegiatan yang mulai digelar Senin (13/6) hari ini, dimana siswa akan mendapat teori dan praktik salat jenazah.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan Drs Kodirin mengatakan, praktik akan dipandu langsung oleh guru agama. Siswa pun dibagi sesuai jenis kelamin. empraktekkan shalat jenazah, dimulai dari laki-laki dan dilanjutkan dengan yang perempuan. "Total ada 625 siswa-siswi. Dengan rincian kelas 7 sebanyak 316 orang dan kelas 8 sebanyak 309 orang," katanya.
Salat jenazah ini, lanjutnya bertujuan melatih siswa mengetahui bagaimana tata cara salat jenazah dan bisa bermanfaat sewaktu-waktu di tengah masyarakat. "Jadi tak hanya menguasai teorinya saja. Tapi bisa menerapan dan mengamalkan ilmu yang diperoleh," ujarnya. Dia menambahkan sebelum pelaksanaan pesantren ramadan sendiri, siswa- telah disibukkan dengan lomba madrasah tsanawiah competition (Matsaco) yang dimulai sejak Kamis (9/6) hingga Sabtu (11/6) lalu.
Lomba-lomba yang diadakan seperti adzan, tartil, kerajinan tangan, mading, pemilihan dai remaja hingga lomba cerdas cermat islam. "Kalau lomba Matsaco sebenarnya untuk mengisi class meeting. Tetapi karena bertepatan dengan momen ramadan jadi sebisa mungkin kita gelar lomba-lomba tersebut dengan nuansa-nuansa islami," tutup Kodirin. (yda/nun)