Penyebab Kematian Mahasiswi Hamil 6 Bulan, Wakapolres Tegal; Cekikan pada Leher

Senin 07-03-2022,05:00 WIB

Dianiaya Lebih Dulu Baru Dicekik sampai Tewas SLAWI - Wakapolres Tegal Kompol Didi Dewantara mengatakan korban ditemukan warga dalam kondisi tertelungkup di saluran irigasi. Saat ditemukan, posisi kepala korban berada di dalam air dan kakinya menyembul ke atas. Diungkapkan Wakapolres, setelah melakukan olah TKP, korban kemudian di evakuasi ke RSUD Slawi untuk keperluan autopsi. Hasilnya, korban dalam kondisi hamil 6 bulan saat ditemukan warga. "Sebelumnya kami mendapatkan laporan dari warga tentang adanya penemuan mayat berjenis kelamin perempuan di areal persawahan," kata Wakapolres, Minggu (7/3) siang dikutip radartegal.com. Dari hasil autopsi, beber Wakaolres, ditemukan luka benda tumpul berupa memar pada bagian kepala dan wajah, leher, dan dadanya. Selain itu, juga ada luka lecet pada wajahnya. Adapun penyebab kematian korban, kata Wakapolres, adalah cekikan pada leher. Sehingga menyebabkan gangguan napas sampai akhirnya korban mati lemas dengan perkiraan waktu kematian 6-12 jam sebelum diperiksa. Terkait peristiwa itu, imbuh Wakapolres, pihaknya akan melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku serta motif di balik peristiwa itu. Seperti diketahui, Hanya berselang sehari setelah ditemukan, Sabtu (6/3) kemarin, identitas jasad perempuan bertangtop yang ditemukan di sawah masuk Desa Dukuhturi Kecamatan Dukuhturi Kabupaten Tegal, Sabtu (5/3) lalu, terungkap. https://radarbanyumas.co.id/polda-jateng-dua-titik-lokasi-pembunuhan-dan-mutilasi-diketahui-polisi-sudah-periksa-9-saksi/ Korban adalah Narti Dwi Yanti (19), seorang mahasiswi warga Desa Karangsembung RT 002 RW 008 Kecamatan Songgom Kabupaten Brebes. Kapolres Tegal, AKBP Arie Prasetya Syafa'at melalui Waka Polres Tegal, Kompol Didi Dewantoro mengungkapkannya di hadapan wartawan, Minggu (7/3) siang. Menurut Wakapolres, dari hasil autopsi diketahui korban diketahui sedang mengandung 6 bulan. Korban meninggal kehabisan napas, karena dicekik oleh orang yang diduga menganiaya dan membunuhnya itu. (guh/zul/radartegal)

Tags :
Kategori :

Terkait