SLAWI - Ini benar-benar Sadis. Bahkan keji. Ya, Ditemukan mayat yang dimutilasi di areal persawahan Desa Jatimulya Kecamatan Suradadi Kabupaten Tegal, Rabu (2/3) siang.
Korbannya Kasni (59) warga Desa Jatimulya RT 06 RW 02. Mayat itu ditemukan suaminya sendiri, Wage (60), dengan kondisi yang mengenaskan.
Saat ditemukan di areal sawah milik suaminya, leher korban terdapat luka bekas gorokan senjata tajam.
Selain itu yang lebih mengenaskan lagi, dua payudara Kasni sudah terpotong. Sehingga menimbulkan luka menganga, layaknya korban mutilasi.
Dari sejumlah informasi yang berhasil dihimpun radartegal.com, korban ditemukan suaminya yang awalnya curiga tentang keberadaan sang istri. Seperti biasa, Rabu (2/3), Wage berangkat ke sawahnya sekitar pukul 08.00 WIB.
Kemudian pada pukul 12.00 WIB, Wage pulang ke rumah untuk beristirahat, menunaikan salat dluhur, dan makan siang. Tetapi, dia tidak menemukan sang istri di rumahnya.
https://radarbanyumas.co.id/polda-jateng-dua-titik-lokasi-pembunuhan-dan-mutilasi-diketahui-polisi-sudah-periksa-9-saksi/
Setelah pukul 14.45 WIB, Wage memutuskan untuk kembali ke sawahnya, karena sang istri tidak kunjung kembali ke rumah.
Sesampainya di sawahnya itulah dia keget menemukan jasad istrinya sudah tergeletak dengan luka-luka parah dan mengenaskan.
Sesampainya di sawahnya itulah dia keget menemukan jasad istrinya sudah tergeletak dengan luka-luka parah dan mengenaskan.
Penemuan mayat korban pun langsung dengan cepat menyebar dari mulut ke mulut. Oleh masyarakat, kejadian itupun lalu diteruskan ke Polsek Suradadi.
Menurut Kasubag Humas Polres Tegal, penyidik juga sudah melakukan otopsi terhadap jasad korban untuk memastikan penyebab kematiannya. Saat ini, kasus mutilasi itu sedang ditangani intensif Satreskrim Polres Tegal.
Kasubag Humas Polres Tegal AKP Supratman mengatakan korban merupakan warga Desa Jatimulya Kecamatan Suradadi.
https://radarbanyumas.co.id/mayat-perempuan-tanpa-busana-di-kali-bolong-diduga-korban-pembunuhan-asal-bekasi-ini-kronologinya/
Pihaknya juga sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) yang dipimpin langsung Kasatreskrim AKP I Dewa Gede Ditya. (muj/zul/radartegal)