Seorang petugas kepolisian menunjuk motor Honda Sonic milik pelaku penjambretan yang dibakar massa di Jalan Padat Karya, Kelurahan Srimulya, Kecamatan Sematang Borang, Palembang, Sumatra Selatan, Rabu (26/1/2022). FOto Istimewa - JPNN
SUMATERA SELATAN - Polisi mengamankan dua pelaku penjambretan di Jalan Padat Karya, Kelurahan Srimulya, Kecamatan Sematang Borang, Palembang, Sumsel. Salah satu pelaku nyaris tewas setelah dibakar massa yang marah.
"Keduanya pelaku penjambretan. Satu dari mereka sempat dibakar massa. Saat ini mereka sudah kami amankan ke Mapolsek Sako," kata Kanit Reskrim Polsek Sako Iptu Juprius, Rabu.
Kedua penjambret tersebut ialah Indra (40) dan Indra Widodo (24) warga Jalan Tegal Binangun, Kelurahan Plaju Darat, Kecamatan Plaju, Palembang. Pelaku melakukan penjambretan tas milik seorang perempuan pegawai Kelurahan Srimulya berinisial YA pada Rabu siang sekitar pukul 11.30 WIB tepat di depan kantor Kelurahan Srimulya.
Kedua pelaku merampas tas milik korban kemudian sempat berusaha melarikan diri. Tetapi, pelarian tersebut gagal lantaran seorang pelaku yang mengendarai sepeda motor terjatuh, setelah korban YA melakukan perlawanan dengan menarik bagian belakang motor pelaku sampai terseret sekitar lima meter.
Hingga akhirnya kedua pelaku berhasil tertangkap dan menjadi bulan-bulanan massa, bahkan tubuh salah seorang pelaku disiram bensin kemudian terbakar.
Selain pelaku barang bukti sepeda motor warna merah hitam bernomor polisi BG-6004-ABH juga dibakar massa yang marah di tempat kejadian perkara (TKP). Pegawai Kelurahan Srimulya Syaparudin (53) mengaku melihat langsung kejadian pembakaran. Menurut dia sekujur tubuh salah seorang pelaku terbakar hingga melepuh cukup parah pada bagian tangan, kaki dan kepala. Karena merasa iba mendengar jeritannya, dia akhirnya bersama beberapa warga lain memadamkan api dari tubuh pelaku tersebut.
https://radarbanyumas.co.id/si-cantik-dj-indah-cleo-turut-jadi-korban-bentrokan-tewas-terperangkap-di-room-karaoke-double-o-club/
Setelah itu para pelaku dibawa masuk ke dalam kantor kelurahan untuk menghindari amukan massa dan segera menghubungi kepolisian setempat.
"Beruntung berhasil diselamatkan dan polisi segera tiba ke lokasi bila tidak yang bersangkutan bisa meninggal dunia," kata Iptu Juprius.
Menurut dia, para pelaku yang sudah tidak berdaya itu dibawa oleh petugas kepolisian ke Mapolsek Sako menggunakan mobil ambulans kelurahan. "Kemudian korban selamat dan juga sudah mendapatkan perawatan karena mengalami luka dan memar di bagian kaki," katanya. (ant/jpnn)