SUBANG – Polisi mendapat temuan baru pembunuhan ibu dan anak di Subang yang jasadnya disimpan di bagasi Alphard. Kapolres Subang AKBP Sumarni mengungkap, pihaknya mendapat temuan baru berdasarkan pemeriksaan dan olah TKP. Didapati bahwa ada jejak kaki yang berbeda dengan kedua korban.
Bahkan, Sumarni menyebut diduga kuat pelaku tidak sendiri saat menghabisi nyawa ibu dan anak itu.
https://radarbanyumas.co.id/pembunuhan-sadis-ibu-dan-anak-ditemukan-didalam-mobil-polisi-akui-motifnya-masih-gelap/
“Dari jejak tapak kaki yang berbeda dua. Jadi diduga pelaku lebih dari satu orang,” ungkap Sumarni, Kamis (19/8/2021) dikutip dari pojoksatu.id.
Mantan penyidik KPK ini juga menyebut, pihaknya mendapat sejumlah petunjuk lain. Bahkan, petunjuk dimaksud itu sudah mengarah kepada pelaku pembunuhan Tuti dan Amalia.
“Sudah ada tanda-tanda menjurus ke pelaku,” ungkap mantan Kapolres Sukabumi Kota ini.
Hanya saja, Sumarni masih enggan membeberkan petunjuk apa saja yang didapat sehingga mengarah kepada pelaku.
“Kami masih belum bisa menyampaikannya ke publik,” ujarnya.
Unggahan Medsos Amalia ‘Bersih’
Sosok Amalia Mustika Ratu, salah satu korban pembunuhan ibu dan anak di Subang menjadi perhatian. Pasalnya, malam hari sebelum ia ditemukan meninggal dunia, ia masih aktif di media sosial miliknya. Melalui akun Instagramnya @amaliamustika_, ia mengunggah video bulan yang direkam dari depan rumahnya.
Video itu lantas diunggah melalui Instastory pada Selasa (17/8/2021) malam sekitar pukul 21.00 WIB.
Yang cukup memilukan adalah, lagu yang disertakan dalam unggahan itu adalah milik penyanyi Emilee berjudul ‘Heaven’.
Namun yang cukup misterius adalah, pada Kamis (19/8/2021) malam, akun @amaliamustika_ benar-benar ‘bersih’.
Semua unggahan baik foto maupun video sudah tidak ada lagi, alias kosong.
Besar kemungkinan semua unggahan itu telah dihapus oleh seseorang yang memegang HP Amalia.
Pasalnya, keberadaan HP Amalia itu hingga kini juga masih menjadi misteri.
Dari hasil pemeriksaan dan olah TKP, polisi sama sekali tak menemukan adanya barang-barang berharga milik korban yang hilang.
Akan tetapi, hanya satu barang yang sampai saat ini masih misterius karena belum ditemukan.
Tidak lain adalah HP Amalia.
Dicari Polisi
Itu selaras dengan pernyataan yang disampaikan Kapolres Subang AKBP Sumarni. Sumarni menyebutkan, pihaknya sama sekali tidak menemukan adanya kerusakan pada jendela maupun pintu rumah korban. Baik di bagian depan maupun bagian depan.
“Artinya (diduga) pelaku orang yang mengenali korban,” ungkap mantan Kapolres Sukabumi Kota ini, Kamis (19/8/2021).
Diduga, pelaku sakit hati kepada korban. Sebab di TKP tidak ada barang-barang berharga milik korban yang raib.
Hal itu sekaligus menggugurkan dugaan pencurian atau perampokan.
Akan tetapi, polisi hingga kini masih mencari keberadaan telepon selular Amelia.
“Dari hasil olah TKP tak ada barang korban yang hilang, kecuali HP anak perempuannya yang masih terus kita cari,” tutur Sumarni. (*/ruh/pojoksatu/ttg)