PURWOKERTO - Tidak hanya bertugas untuk memadamkan kebakaran, adanya kejadian selokan tersumbat sampah yang kemudian mengakibatkan luapan air atau banjir di sekitar perumahan membuat Damkar untuk bergerak cepat mengatasi potensi air memasuki rumah warga dengan melakukan penyemprotan di area selokan yang tersumbat.
Fadly, Kepala UPT Damkar Banyumas mengatakan, penanganan selokan tersumbat di lakukan di dua Perumahan Di Kota Purwokerto.
"Itukan kemarin awal mulanya hujan dari jam 4 sampai habis magrib itu sekitar 2 jam. Kemarin ada warga laporan ke Call Center Damkar. Terus kebetulankan lokasinya dekat dengan kantor pemadam yang di Jalan Brigjen Encung," katanya saat dikonfirmasi Radarbanyumas.co.id, Senin (15/11).
Lalu ditindaklanjuti untuk penanganan yang dikoordinasikan bersama relawan seperti Tagana, Pramuka Peduli, dan lainnya.
"Ada dua lokasi, pertama di Griya Satria yang di dekat lapangan Sumampir terus yang satu lagi di Griya Satria dua yang depan kantor Damkar," tambahnya.
Dengan ketinggian 20 Cm dan sudah hampir memasuki rumah warga, rumah yang terdampakpun, Ia menambahkan, masing-masing satu blok.
"Untuk kemarin yang terdampak masing-masing wilayahnya satu blok sama Blok M untuk jumlanya rumahnya kita tidak cek," terangnya.
Penangan dengan menyemprot air ke selokan karena selokannya terhambat oleh sampah.
"Jadi sumbatan-sumbatan diselokan itu yang menyebabkan banjir. Dan kita kemarin turunkan armada mobil pemadam untuk menyemprot selokan yang tersumbat itu," lanjutnya.
Adapun di Perumahan Griya Satria Sumampir, dijelaskannya masih bisa ditangani dengan alat seadanya.
https://radarbanyumas.co.id/perbaiki-drainase-seorang-pria-malah-tertimbun-longsoran-talud/
"Kalau griya satria yang lapangan sumampir itu masih bisa ditangani dengan alat seadanya, dengan besi, besi itu kita sokrok-sokrok. Jadi penyebabnya semua sama penyumbatan selokan oleh sampah. Dan kita penanganan sekitar setengah 9 malam selesai," pungkasnya. (win)
Tags :
Kategori :