Ilustrasi kampus UNS. (RADARSOLO PHOTO)
SOLO – Meninggalnya Gilang Endi Saputra, 23, mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) dibenarkan Wakil Rektor (WR) Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Ahmad Yunus.
Dari infromasi sementara menyebutkan korban memang mengikuti diklat Menwa UNS bersama perserta lainnya.
“Seperti biasa, diklat Menwa digelar dengan prosedur safety sesuai SOP,” katanya.
Salah satu rangkaian kegiatan unit kegiatan mahasiswa (UKM) tersebut, lanjut Yunus, dilakukan di area Sungai Bengawan Solo.
Tepatnya dibawah Jembatan Jurug sisi utara. Selesai acara korban merasakan sakit dan tak lama berselang korban meninggal dunia.
https://radarbanyumas.co.id/pamit-ikuti-diklat-menwa-mahasiswa-uns-asal-karangpandan-meninggal-keluarga-kehendaki-otopsi/
“Kami sudah mendapat laporan perihal meninggalnya kematian mahasiswa saat diklat Menwa. Namun penyebabnya apa dan bagaimana sedang diselidiki,” ungkapnya.
Saat ini, Yunus mengatakan, masih meminta konfirmasi terhadap kasus tersebut.
“Tadi pagi kita sudah memanggil panitia, untuk menjelaskan detail kronologisnya,” ujar Yunus.
“Kita juga masih menunggu hasil otopsi rumah sakit. Untuk itu, sebaiknya diharapkan jangan terlalu berspekulasi. Namun menunggu hasil otopsi yang tengah berlangsung,” pungkasnya. (*/atn/ria/radarsolo/ttg)