ILUSTRASI RADAR TEGAL
BREBES - Salah seorang Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Desa Pende Kecamatan Kersana dilaporkan meninggal dunia, Jumat (7/8) dini hari lalu di Korea Selatan diduga karena kecelakaan saat bekerja. Diketahui korban bernama Tardi (38).
Kepala Desa (Kades) Pende Kayo membenarkan terkait informasi tersebut. Bahkan, satu hari yang lalu dari pihak PT yang memberangkatkan korban juga telah datang ke desa dan menemui keluarga korban.
"Iya benar (ada salah seorang warganya yang menjadi PMI meninggal)," ujarnya, Minggu (9/8).
Dijelaskan, dari pembahasan dengan pihak PT, meninggalnya PMI asal Desa Pende murni karena kecelakaan. Meski demikian, pihak perusahaan akan berusaha memulangkan jenazah ke tanah kelahirannya.
https://radarbanyumas.co.id/dua-pemotor-tewas-terlindas-tronton/
"Kalau dari pihak PT sih mau bertanggungjawab. Dan akan berusaha memulangkan jenazah ke Indonesia," terangnya.
Namun saat disinggung mengenai kronologi kecelakaan tersebut, Kayo tidak mengetahui persisnya. Pihak PT hanya memberikan informasi terkait kecelakaan dan korban telah dinyatakan meninggal.
Terpisah, Kepala Bidang Hubungan Industri dan Ketenagakerjaan Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Kabupaten Brebes Tusdi mengatakan, untuk PMI asal Pende yang meninggal di Korsel pihaknya belum mendapatkan laporan.
"Yang saya terima laporan PMI yang meninggal dunia di LN hanya yang dari Rancawuluh. Tapi untuk PMI asal Pende nanti kita cek," jelasnya.
PMI dari Rancawuluh yang meninggal diketahui bernama Sania (49). Korban meninggal dunia saat bekerja di Negara Mexico.
"Korban meninggal karena kecelakaan lalu lintas. Dan pihak keluarga meminta jenazah dipulangkan ke Indonesia," tuturnya.
"Sedangkan untuk PMI asal Pende, nanti kita cek datanya. Namun, kami akan tetap membantu proses kepulangan PMI yang meninggal di luar negeri," pungkasnya. (ded/ima)
Tags :
Kategori :