Pulang dari Pangandaran, Warga Demak Mengamuk Keluar Mobil dan Tewas di Dasar Jurang

Senin 02-12-2019,14:25 WIB

EVAKUASI : Proses evakuasi warga Mranggen Demak yang ditemukan meninggal dunia di sungai Sirendeng Jurangjero Candiyasan Kertek. WONOSOBO-Seorang warga Kabupaten Demak, Dedi Setiawan (27), ditemukan tidak bernyawa di Sungai Sirendeng Dusun Jurangjero Candiyasan Kertek, kemarin. Korban diduga mengalami halusinasi, kemudian terjatuh masuk ke jurang dusun setempat. Kapolsek Kertek, AKP Sigit Prastyanto membenarkan telah ditemukan sesosok mayat di Dusun Jurangjero Desa Candiyasan. Korban diketahui meurpakan warga Kabupaten Demak. “Ada laporan penemuan mayat, identitasnya sudah diketahui, bukan warga Wonosobo, tapi warga Kabupaten Demak, ini masih dalam proses penyelidikan pihak kepolisian,” ucapnya. Dijelaskannya, bahwa pada hari Sabtu, (30/12) korban bersama teman-temannya yang berjumlah 11 orang pulang dari Pantai Pangandaran. Sesampainya di Pos Kabelukan Desa Canidyasan Kertek, kurang lebih Pukul 18.00 rombongan berhenti dikarenakan korban berontak, mengamuk minta keluar dari dalam mobil. “Dari keterangan saksi, korban berontak minta keluar mobil, dengan halusinasi mau memberi makan burung, teman-teman ya mencoba menahan untuk tidak keluar mobil, namun kemudian saat mobil berhenti, korban tiba-tiba lari masuk ke ladang milik warga,” katanya. Selanjutnya teman-teman korban berusaha mengejar dan mencari, serta meminta tolong warga untuk ikut mencari sampai dengan pukul 22.00, tetapi tidak ditemukan. Pada hari Minggu, 01 Desember 2019 pukul 11.30 korban ditemukan oleh warga dan teman-teman korban di Sungai Sirendeng, dalam keadaan terlentang dan sudah meninggal dunia. “Ddiduga korban mengalami halusinasi kemudian berlari tanpa tujuan dan jatuh dari tebing dengan ketinggian kurang lebih 10 meter,” bebernya. Dari pemeriksaan sementara pihak kepolisian, korban mengalami luka robek di bagian kening dan kepala bagian belakang. Korban telah dievakuasi ke klinik terdekat. (gus)

Tags :
Kategori :

Terkait