BANYUMAS- Jangan menyepelekan kabel obat nyamuk elektrik. Gara-gara "barang sepele" ini, Sarwono (35) warga Grumbul Ciaur Desa Parungkamal, Kecamatan Lumbir sampai menemui ajalnya.
Kisahnya, kabel obat nyamuk elektrik tersebut lecet dan terjepit ranjang yang terbuat dari besi. Nah, Sarwono kesetrum setelah menggeser ranjang saat mengecat di kamarnya sendiri, Senin (12/9) pukul 15.30.
Korban diketahui meninggal dunia oleh istrinya, Yuliati (33) dengan posisi sudah tergeletak.
Salah satu saksi, Parsiah (65) menuturkan, sejak pukul 14.30, Sarwono mengecat tembok kamar tidurnya. Namun pada pukul 15.30, ia melihat Sarwono tergeletak. Dia bersama suaminya Muhayat, dan Yuliati pun masuk ke kamar yang tengah dicat Sarwono. Mereka terkejut mendapati kondisi Sarwono.
"Kami langsung memanggil tetangga, dan membawa Sarwonoa ke Rumah Sakit. Kondisi badan sudah gosong. setelah diperiksa dokter, dia sudah meninggal dunia. Untuk kabel obat nyamuk elektrik itu masih ada aliran listriknya sehingga kami tidak berani menyentuh. Korban mungkin terpental sehingga tergeletak tidak dalam keadaan menempel ranjang,"tuturnya.
Sementara itu, Kapolsek Lumbir AKP Soeprihartono mengatakan, setelah polisi melakukan olah tempat kejadian perkara, diketahui korban murni meninggal dunia. Korban tersengat listrik saat akan memindahkan ranjang dari besi yang menempel kabel listrik elektrik.
"Kami langsung ke lokasi dan mengecek kamar, ternyata kabel listrik obat nyamuk elektrik menempel di salah satu kaki ranjang,"jelasnya.
Untuk korban, lanjut Kapolsek, setelah diperiksa tim medis di rumah sakit Wangon, kemudian dibawa ke rumah duka dan disemayamkan. "Bukti kabel obat nyamuk elektrik kami amankan,"jelasnya. (gus)