1 Persibas Banyumas vs Persiwa Wamena 1 (Persiwa lolos lewat adu penalti 3-4)-Langah Persibas Terhenti

Senin 31-12-2018,15:42 WIB

SELEBRASI : Pemain Persibas Banyumas Habib A. Jusuf (kanan) melakukan selebrasi dengan pemain lainnya usai mencetak gol ke gawang Persiwa Wamena di awal babak kedua, Minggu (30/12), di Stadion Satria Purwokerto.DIMAS PRABOWO/RADAR BANYUMAS PURWOKERTO - Laju Persibas Banyumas dalam gelaran Piala Indonesia harus terhenti. Dikalahkan Persiwa wamena melalui drama adu penalti yang berakhir dengan skor 1-1 (3-4) di Stadion Satria, Minggu (30/12). Dengan hasil ini anak asuhan Nazal Mustofa harus angkat koper dari gelaran tersebut. Laga tersebut disaksikan 7.944 penonton dan Bupati serta Wakil Bupati Banyumas diawali dengan mengheningkan cipta untuk korban tsunami Banten. Kedua tim bermain hati-hati yang berujung skor kacamata di 45 menit pertama. Meskipun demikian Laskar Bawor menciptakan beberapa peluang berbahaya. Tercatat tiga peluang matang depan gawang Persiwa Wamena yang belum dapat berbuah gol. Tim tamu Persiwa Wamena bukan tanpa peluang. Sama-sama buta kekuatan lawan, Arfan Arywijaya dkk mengancam gawang Persibas beberapa kali melalui serangan yang mereka bangun. Diparuh kedua Laskar Bawor langsung mengambil inisiatif serangan. Menekan sejak awal babak kedua, akhirnya gol yang ditunggu tuan rumah hadir melalui Habib A. Jusuf pada menit ke-47. Pemain nomor punggung 10 tersebut dengan cerdik mengarahkan bola ke sudut kiri gawang Persiwa. Menjelang menit-menit akhir pertandingan permainan Persibas mulai mengendur. Inilah yang kemudian dimanfaatkan betul oleh tim tamu. Berawal dari tendangan penjuru Muhammad Agus Salim pemain Persiwa berhasil menyamakan kedudukan dimenit 81. Skor sama kuat 1-1. Pertandingan sempat terhenti beberapa saat. Hal ini menyusul keputusan hakim garis yang menuai protes kedua tim. Penonton juga sempat meneriakan "mafia, mafia, mafia," atas insiden tersebut. Namun dapat dilanjutkan kembali. Hingga peluit akhir pertandingan skor masih imbang. Laga berlanjut ke adu tos-tosan. Dari 6 algojo penalti ada tiga pemain Persibas yang gagal menunaikan tugasnya. Sebaliknya Persiwa Wamena berhasil unggul dengan empat eksekutornya yang dengan dingin sukses menjebol gawang Persibas. "Kami memang lengah dimenit-menit akhir. Terlebih sektor kedua wing back kami," kata Nazal Mustofa selepas pertandingan. Selanjutnya el-capitano Persibas Banyumas Bilton Fernando menyayangkan kepemimpinan wasit yang kurang tegas. Meskipun demikian timnya telah berjuang keras dalam pertandingan tersebut. "Saya sempat mempertanyakan keputusan wasit yang dapat berubah. Untuk adu penalti sebenarnya timnya sudah mempersiapkan hanya kurang beruntung saja, " ujarnya. Disisi lain, Winaryo memberikan apresiasi terhadap timnya yang terus berjuang. Ini berbuah ketika berhasil menyamakan kedudukan. "Kami melihat Persibas tim kuat dan kami tidak menganggap enteng mereka, " pungkasnya. (aam)

Tags :
Kategori :

Terkait