Tujuh tim dari grup E, F, G, dan H berhasil mengunci tiket lolos babak 16 besar Liga Champions kemarin (28/11). Ketujuh tim itu adalah Bayern Muenchen dan Ajax dari grup E. Manchester City dari grup F. Real Madrid dan AS Roma dari grup G. Serta Juventus dan Manchester City dari grup H.
Diantara ketujuh tim tersebut, Ajax menjadi tim yang menuntaskan penantian paling panjang. Terakhir lolos ke fase knock out Liga Champions terjadi pada musim 2005-2006.
Pelatih Ajax Erik ten Hag kepada Voetbalzone menyebut kelolosan Ajax ini adalah buah kerja keras gabungan talenta muda dalam tim yang dimentori pemain berpengalaman.
Nama-nama pemain yang baru mekar seperti Matthijs de Ligt (19 tahun), Frenkie de Jong (21 tahun), dan Kasper Dolberg (21 tahun) dibantu memaksimalkan kemampuannya oleh pemain senior seperti Dusan Tadic (30 tahun), Klaas-Jan Huntelaar (35 tahun), dan Daley Blind (28 tahun).
“Kombinasi senior-junior ini membuat Ajax menjadi tim yang lapar gelar dan ambisius. Kami menetapkan target tinggi setiap pertandingan yang dijalani,” tutur Ten Hag.
Nah, kemenangan besar Bayern 5-1 atas Benfica di Allianz Arena juga menorehkan rekor tersendiri bagi penyerang Bayern Robert Lewandowski. Lewy yang mencatatkan brace kini mengkoleksi 51 gol sepanjang karir di Liga Champions.
Kalau dirangking maka torehan gol Lewandowski itu menduduki posisi keenam. Setelah Cristiano Ronaldo (121 gol), Lionel Messi (105), Raul Gonzalez (71 gol), Karim Benzema (59 gol), dan Ruud van Nistelrooy (56 gol).
Der trainer Bayern Muenchen Niko Kovac kepada UEFA berkata performa timnya musim ini sebuah anomali. Jika bermain di level Eropa, Bayern dominan dan tak terkalahkan dalam lima matchday.
“Terkadang kami tidak bermain dengan kekuatan sesungguhnya dalam 90 menit ketika melawan tim yang levelnya lebih enteng. Kami butuh konsisten di semua kompetisi,” ucap Kovac. (dra)