MIAMI GARDENS – Zinedine Zidane telah mengundurkan diri. Cristiano Ronaldo pun berlabuh ke Juventus. Sudah saatnya Real Madrid memulai lembaran baru. Khususnya bersama entrenador baru Julen Lopetegui.
Penampilan pertama Lopetegui bersama Real bakal datang di Hard Rock Stadium, Miami Gardens, besok pagi (1/8). Yakni, saat Real ditantang Manchester United dalam pertandingan pramusim International Champions Cup (siaran langsung TVRI/iNews TV pukul 07.05 WIB).
Lopetegui punya modal bagus dalam memulai petualangan di klub jawara 13 kali Liga Champions tersebut. Tak lain respons positif yang diterima mantan pelatih timnas Spanyol itu dari para penggawa Los Merengues. "Bermain di bawah arahan Lopetegui selalu menyenangkan. Saya selalu suka dengan ide-idenya," kata bek kanan Real Dani Carvajal sebagaimana dilansir Football Espana.
Menurut Carvajal yang juga bek kanan timnas Spanyol, Lopetegui adalah pelatih yang ingin mendapatkan hasil maksimal dari setiap anak asuhnya. Meski Real adalah klub yang penuh dengan tekanan, Carvajal optimistis Los Merengues di era Lopetegui bisa melaluinya. "Semangat tim sangat bagus saat ini dan hal itu penting untuk meraih kesuksesan," imbuh pemain 26 tahun tersebut.
Satu hal lagi, Lopetegui berhasil membuat pemain kunci Real setelah Ronaldo, Gareth Bale dan Karim Benzema, bertahan. Padahal, untuk Bale, bintang timnas Wales itu terang-terangan ingin pergi dari Real setelah di final Liga Champions dua edisi terakhir selalu bermain sebagai substitusi. "Saya katakan kepada Gareth (Bale) bahwa dia tidak akan mengisi posisi Cristiano (Ronaldo). Dia akan menempati posisi yang nyaman untuknya," jelas Lopetegui sebagaimana diberitakan ABC Sport.
Benzema kepada Marca juga menyatakan siap bermain lebih baik di bawah komando Lopetegui. Dalam dua musim terakhir, reputasi Benzema sebagai penyerang yang ditakuti mulai luntur. Ketimbang mencetak gol, Benzema lebih sering memberikan assist untuk Ronaldo.
Pemain-pemain muda Real yang sulit menembus starting XI seperti Marco Asensio (22 tahun), Dani Ceballos (21 tahun), dan Marcos Llorente (23 tahun) juga berharap banyak kepada Lopetegui. "Saya percaya musim ini akan menjadi musim yang bagus bagi saya," tutur Asensio kepada Sportskeeda.
Terlepas dari semua sisi positif tersebut, tetap ada handicap untuk Lopetegui. Pelatih yang tidak pernah kalah bersama Spanyol dalam 20 pertandingan (14 menang dan 6 seri) itu kering trofi di level klub. Tak ada satu pun gelar yang dipersembahkannya semasa membesut FC Porto (2014–2016) maupun Rayo Vallecano (2003). (dra/c19/dns)