BAHAGIA : Wajah Suhkat terlihat sangat bahagia saat menerima hadiah satu unit mobil Grand Livina.Saefur Rohman/Kebumen
KEBUMEN - Tak ada firasat apapun saat keberuntungan menghampiri Suhkat (48) warga Dusun Karangreja, Desa Klepusanggar, Kecamatan Sruweng. Dia seperti ketiban durian menerima hadiah mobil Grand Livina warna hitam sebagai pemenang grand prize pada pengundian Panen Hadiah Simpedes Periode II/2018.
Undian dilaksanakan di kantor Bank BRI Cabang Kebumen, Jumat (26/4). Tukang kredit keliling ini jadi nasabah paling beruntung setelah namanya dinyatakan pemenang undian.
Suhkad yang merupakan nasabah Bank BRI Unit Kejawang, memang rajin menabung hingga akhirnya bisa mendapat hadiah mobil dengan harga ratusan juta rupiah itu. Hadiah diserahkan oleh Pemimpin Cabang BRI Kebumen Heri Purnomo, didampingi sejumlah pejabat Bank BRI.
Penyerahan hadiah juga disaksikan perangkat desa dan warga sekitar di halaman rumah kecilnya. Suhkad menceritakan, awalnya dia tidak percaya saat diberitahu salah satu karyawan Bank BRI melalui tokoh warga setempat jika dirinya mendapatkan hadiah mobil.
Untuk membuktikan kebenaran informasi itu, dia datang ke kantor BRI Unit Kejawang. "Awalnya saya nggak percaya, saya datang ke BRI biasa saja untuk keperluan ngepprint angsuran, usai itu saya dipanggil oleh pak kepala dan diberi tahu katanya saya dapat hadiah mobil," kata dia di sela-sela menerima hadiah.
Tukang kredit keliling dan istrinya Tasmi (40) yang juga menekuni usaha warung sembako, mengaku tidak mendapat firasat apapun. Suhkad merasa sangat bersyukur karena mendapatkan rejeki melimpah yang tak pernah disangka-sangka sebelumnya.
"Ini adalah rezeki dari Allah. Kebetulan tabungan Simpedes untuk simpanan masa depan dan modal usaha," ujarnya. Sebelum mendapat hadiah ayah tiga anak ini sempat mengambil pinjam kredit KUR sebesar Rp 25 juta untuk modal usaha.
Sembari nyicil dengan besaran sekitar Rp 800 ribu, da lebihkan menjadi Rp 1 juta sisanya senilai Rp 200 ribu tersebut dimasukan kedalam tabungan Simpedes setiap bulannya.
"Awalnya pinjam dulu. Saat nyicil sembari nabung ya sedikit - sedikit untuk masa depan, untuk kerja setiap hari saya kekiling sebagai tukang kredit peralatan rumah tangga," kata Suhkad kepada Ekspres kemarin.
Terkait mobil hadiah itu, Suhkad mengaku tidak akan menjualnya. Mobil itu, kata dia, akan digunakan untuk aktifitas sehari-hari dan sebagai kenang-kenangan meski dia dan istrinya belum bisa mengendarai mobil. (fur)