JADI IRUP: Sekretaris Daerah Kabupaten Kebumen H Ahmad Ujang Sugiono, bertindak sebagai inspektur upacara pada upacara pada Hari Amal Bakti Kementerian Agama ke-73 di Alun-alun Kebumen, Kamis (3/1) pagi. sudarno ahmad/ekspres
Saat Menjadi Irup HAB Kementerian Agama
KEBUMEN - Sekretaris Daerah Kabupaten Kebumen H Ahmad Ujang Sugiono, menjadi inspektur upacara pada Hari Amal Bakti Kementerian Agama ke-73 di Alun-alun Kebumen, Kamis (3/1) pagi. Hadir pada upacara itu, Kapolres Kebumen AKBP Robertho Pardede, Komandan Kodim 0709 Letkol Inf Zamril Piliang, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kebumen Imam Tobroni, serta sejumlah pejabat di jajaran Pemkab Kebumen.
Upacara tersebut diikuti oleh ribuan peserta, yang terdiri dari pejabat di lingkungan Kementerian Agama Kebumen, Kepala KUA, Kepala Madrasah Aliyah, Kepala MTs se-Kabupaten Kebumen. Serta pelajar dari berbagai sekolah yang berada dibawah naungan Kementerian Agama Kebumen.
Ahmad Ujang Sugiono, membacakan sambutan tertulis Menteri Agama RI Lukman Hakim Saifudin, yang menyampaikan pesan agar senantiasa menebarkan energi kebersamaan, merawat kerukunan, dan menempatkan diri diatas dan untuk semua kelompok dan golongan kepentingan.
Hal ini sejalan dengan tema Hari Amal Bakti Kementerian Agama tahun ini, yaitu “Jaga Kebersamaan Umat”. Apalagi ditahun politik sekarang ini. "Ajakan yang sama kepada semua elemen bangsa, mari jaga kebersamaan, keutuhan sesama anak bangsa," ujarnya.
Menteri Agama juga meminta masyarakat untuk menghindari segala ujaran, perilaku, dan sikap yang bisa menimbulkan luka bagi sesama saudara. "Mari jauhi saling menebar benci, saling melempar fitnah keji, saling menyuburkan penyakit hati, dan saling melukai hati antar sesama anak negeri," tegasnya.
Disisi lain, seluruh ASN dan jajaran Kementerian Agama harus menjadi perangkai, penjalin, dan perajut tenun kebangsaan yang Bhineka. Dalam tugas sehari-hari, setiap aparatur Kementerian Agama harus mampu menunjukan nilai kinerja yang baik, kepemimpinan yang amanah, dan memberi kemudahan kepada masyarakat luas, untuk memperoleh akses pelyanan keagamaan secara akuntable dan berkualitas.
"Setiap kita haruslah menjadi teladan dalam kesederhanaan, kejujuran, dan keikhlasan memberikan amal bakti bagi segenap warga negara tercinta," sambungnya.(ori)