EVAKUASI : Relawan PMI Kebumen mengevakuasi pohon Asam Belanda yang roboh di depan gedung Dinas Pendidikan Kabupaten Kebumen, Jumat (9/11) kemarin.Saefur Rohman/ Ekspres
Kebumen - Hujan deras menghuyur kota Kebumen sejak Jumat (9/11) sore, membuat pohon asem Belanda di depan kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Kebumen roboh. Informasi yang berhasil dihimpun pohon setinggi sekitar 10 meter itu roboh sekitar pukul 16.00 WIB dengan batang terbelah menjadi tiga bagian.
"Itu pohon asem Belanda, batangnya berduri, roboh tadi sore," kata Catur Wibowo (40) penjaga Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Kebumen ditemui ekspres dilokasi kejadian.
Pohon yang memiliki duri tajam itu berhasil dievakuasi oleh relawan PMI Kebumen menggunakan gergaji mesin (Chainshaw). Kepala Markas PMI Kebumen, Eko Purwanto mengatakan, pihaknya menugaskan para relawan untuk mengecek lokasi dan membawa peralatan pemotong kayu.
"Kami mendapat laporan via Whatsapp ada pohon tumbang di depan kantor Disdik, kami segera tugaskan relawan untuk cek ke lokasi," ujarnya. Meski dalam kondisi hujan, para relawan memotong sebagian dahan dan ranting hingga mengumpulkannya disatu tempat usai mendapat persetujuan oleh penjaga.
"Kami mengumpulkannya menggunakan kain bekas untuk bisa menarik dan mengangkatnya karena pohonnya berduri rajam," kata salah satu relawan PMI, Bandriyo (31)
Kabid Kebersihan Petamanan, Agus Hanafi mengatakan, pohon asam Belanda itu memang batang dan dahannya memiliki duri tajam. Penyebab robohnya pohon itu disinyalir karena akar pohon yang rapuh.
"Pohonnya berduri, mungkin karena akarnya rapuh," kata dia. Usai kejadian tersebut, pihaknya akan mengecek pohon di sekitar kota yang memiliki kerawanan untuk roboh. "Masyarakat harus waspada, kami akan cek pohon yang rawan, jika sudah rimbun akan kami pangkas," ujarnya. (sfr)