STERILISASI: Petugas melakukan sterilisasi di Kawah Sikidang yang menjadi salah satu objek wisata yang dibuka. Ada delapan objek wisata di Dataran Tinggi Dieng sudah dibuka. ISTIMEWA
BANJARNEGARA - Kunjungan wisatawan ke Dieng mencapai ribuan orang per hari pada akhir pekan. Angka kunjungan merupakan akumulasi dari delapan objek wisata yang ada di Dataran Tinggi Dieng.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Banjarnegara Agung Yusianto mengatakan, kunjungan wisatawan pada Sabtu (6/3) sebanyak 2.269 wisatawan. Sedangkan pada Minggu (7/3) sebanyak 4.689 wisatawan.
https://radarbanyumas.co.id/plh-bupati-wonosobo-presentasikan-5-kawasan-dieng-baru-dalam-audiensi-bersama-menteri-sandi-uno/
Dia mengatakan, jumlah ini merupakan akumulasi dari delapan objek wisata yang ada di Dataran Tinggi Dieng.
"Masih aman, tidak melebihi ketentuan sesuai PPKM Mikro," jelasnya.
Indikator ini dilihat dari parkiran yang masih longgar dan tidak sampai terjadi kerumunan di lokasi. "Masih di dalam koridor PPKM. Dari delapan objek, jadi ini tidak hanya dua (Kawah Sikidang dan Candi Arjuna) tapi delapan obyek. Antara lain Sikidang, Arjuna, Sumur Jalatunda, Kawash Candradimuka, Telaga Sewiwi, Telaga Merdada dan Museum Kaliasa," jelasnya.
Objek wisata dibuka dari pukul 07.00 hingga pukul 16.00. Untuk mencegah penumpukan wisatawan ke Kawah Sikidang, pihaknya juga menempatkan petugas di pertigaan Candi Bima atau jalan yang mengarah ke Kawah Sikidang.
Ketika parkiran Kawah Sikidang sudah mulai penuh, wisatawan diarahkan ke obyek wisata lain. Strategi ini sangat efektif membuat objek wisata lain dikunjungi wisatawan.
"Sabtu Minggu kita pasang petugas di Candi Bima. Agar kalau Kawah Sikidang penuh, berwisata ke obyek yang lain," jelasnya.
Lebih lanjut dia mengatakan, pada masa pandemi Covid-19, pihaknya menerapkan protokol kesehatan 3M. Yaitu cuci tangan pakai sabun, wisatawan mengenakan masker dan jaga jarak serta management traffic.
Selain itu, juga dilakukan penyemprotan dengan desinfektan. Dalam sehari, disemprot dua hingga tiga kali. "Pagi kita semprot, tengah hari dan setelah tutup kembali disemprot. Sehari dua tiga kali kita semprot," lanjutnya. (drn)
samb: Sehari Tiga Kali Disemprot