BANJARNEGARA - Serangan babi hutan di wilayah atas akhir-akhir ini meningkat. Meskipun jumlah babi hutan yang merusak tanaman milik petani sangat banyak, namun sulit diburu. Pada perburuan yang dilakukan Persatuan Olah Raga Berburu Babi Hutan (Porbi) Banjarnegara di Desa Suwidak Kecamatan Wanayasa, Minggu (6/9), didapatkan satu ekor babi hutan.
Humas Porbi Banjarnegara Supriyanto mengatakan pada musim kemarau ini, serangan babi hutan sangat merugikan petani.Babi hutan merusak berbagai jenis tanaman milik petani. "Serangan mulai musim kemarau ini, sangat mengganggu petani," kata dia.
Meskipun demikian, babi hutan sangat sulit diburu. Untuk membantu petani, Porbi melakukan perburuan di Desa Suwidak Kecamatan Wanayasa. Pada perburuan ini, dikerahkan 130 anggota Porbi Banjarnegara dengan hewan pemburu lebih dari 200 ekor anjing.
https://radarbanyumas.co.id/setelah-babi-giliran-monyet-masuk-ke-pemukiman/
"Tadi siang poin satu, bobot kurang lebih 90 sampai 100 kilogram. Hama babi meraja lela di daerah atas, tapi sulit diburu karena saking banyaknya," kata dia.
Dia mengatakan perburuan ini dilakukan secara rutin oleh Porbi Banjarnegara. "Setiap Minggu Kliwon kita ada silaturahmi sama teman-teman Forbi se Banjarnegara," lanjutnya. (drn)