MENDARAT: Pesawat jenis ATR saat mendarat di Bandara JBS Purbalingga. Pihak Citilink dan Pemkab Purbalingga siap bekerjasama. AMARULLAH NURCAHYO/RADARMAS
Halim Perdana Kusuma Jakarta (HLP) - Purbalingga (PWL), dan Purbalingga - Surabaya (SUB) pulang pergi.
PURBALINGGA - Pengoperasian awal Jenderal Besar Soedirman (JBS) oleh Angkasa Pura II bekerjasama dengan Pangkalan Udara (Lanud) JBS, direncanakan 22 April mendatang. Pada Kamis (5/3) malam, pihak maskapai penerbangan Citilink Indonesia datang ke Purbalingga.
https://radarbanyumas.co.id/tiga-kota-besar-ini-tiga-rute-bandara-jbs-purbalingga-yang-bakal-dilayani-pulang-pergi/
Mereka optimis terkait rencana pembukaan rute domestik baru tujuan Purbalingga bakal laku keras. Citilink sebagai lini usaha Low Cost Carrier (LCC) atau maskapai bertarif hemat, akan membuka rute Halim Perdana Kusuma Jakarta (HLP)- Purbalingga (PWL), dan Purbalingga-Surabaya (SUB) pulang pergi.
“Kami tertarik dan optimis dengan rute baru menyusul akan dioperasikannya Bandara JBS oleh Angkasa Pura II bekerjasama dengan Pangkalan Udara (Lanud) JBS,” tutur Vice Presiden Operation Planning Control & Support Citilink, Joko Suprapto, Jumat (5/3).
Kunjungan Joko ke Purbalingga untuk berkoordinasi dengan Pemkab Purbalingga, PT Angkasa Pura II Cabang Purbalingga, Pangkalan Udara (Lanud) JBS, AirNav Indonesia dan pihak terkait lainnya, untuk melakukan proving flight (penerbangan ujicoba) pesawat ATR 72 di Bandara JBS.
Lebih lanjut dikatakan, rasa optimis ini karena potensi di Kabupaten Purbalingga dan beberapa kabupaten tetangga. Di Purbalingga banyak industri rambut palsu yang sebagian merupakan Penanaman Modal Asing (PMA).
Kemudian destinasi wisata Dataran Tinggi Dieng di Kabupaten Banjarnegara dan Wonosobo, dan potensi wisata serta ekonomi di sejumlah wilayah kabupaten di sekitar Purbalingga.
Tahun ini, Citilink akan melakukan penambahan lima pesawat ATR 72-600 untuk mengoptimalkan pangsa pasar rute penerbangan domestik. Anak usaha PT Garuda Indonesia ini sebelumnya sudah memiliki tujuh pesawat ATR 72-600.
“Citilink memang didorong untuk mengoptimalisasikan pangsa pasar rute penerbangan domestik. Fokus tersebut akan didukung penuh oleh tambahan sebanyak 5 feeder pesawat ATR 72 600 pada tahun 2021 ini. Soal tarif masih akan dibahas,” ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Asisten Administrasi Pembangunan Setda Purbalingga Agus Winarno menyatakan sangat mendukung maskapai penerbangan Citilink yang akan membuka rute menuju dan dari Purbalingga. Pemkab Purbalingga sangat mendukung rencana dibukanya bandara JBS yang merupakan bagian dari civil enclave airport Lanud JBS.
“Maskapai Citilink yang perdana sudah menjajaki penerbangan ke Purbalingga sangat kami apresiasi. Pemkab akan memberikan dukungan promosi dan sosialisasi terkait rute penerbangan ini ke berbagai pihak,” ujar Agus. (amr)