RSUD Hj Anna Lasmanah Banjarnegara
BANJARNEGARA - Sejumlah pasien keluhkan pelayanan RSUD Hj Anna Lasmanah Banjarnegara. Keluhan yang paling banyak disampaikan yakni seputar fasilitas dan pelayanan.
“Ruanganya sempit sekali. Sedangkan yang mengantre banyak. Akibatnya tidak kebagian tempat duduk. Kalau antreanya sebentar si tidak apa-apa. Soalnya sering saya menunggu sambil berdiri dan cukup lama," kata Anang, warga Desa Kesenet kemarin.
Tidak sekedar fasilitas fisik tetapi juga pelayanan. Keluarga pasien lainnya, Sulastri, mengeluhkan minimnya informasi tentang pelayanan pendaftaran untuk pasien baru. Meskipun sudah ada petunjuk atau alur pelayanan di loket pendaftaran, namun dinilainya terlalu kecil dan sulit dibaca.
"Perlu diperjelas lagi alur dan prosesnya sehingga pengunjung tidak perlu banyak bertanya. Selain itu petugas loket pendaftaran pasien baru terlalu sedikit untuk melayani pendaftar yang jumlahnya banyak," katanya.
Dikonfirmasi tentang keluhan tersebut, Direktur RSUD Hj Anna Lasmanah Banjarnegara, Agung Budiarto mengakui adanya kekurangan pada pelayanan pendaftaran pasien yang belum mampu pihaknya selesaikan. Kondisi ini dikarenakan adanya keterbatasan pihak manajemen rumasakit.
"Kami masih kesulitan untuk melakukan penataan karena memang ruangannya yang sempit dan terbatas. Idealnya memang sudah harus diperluas karena dengan kondisi yang ada saat ini, optimalisasi pelayanan belum bisa dilakukan maksimal," ujarnya.
Menurutnya, tingkat kunjungan pasien semakin tahun semakin meningkat. Wajar jika antrean semakin panjang dan banyak dikeluhkan karena fasilitas yang belum memadai dan terkesan lamban dimata pasien/pengunjung.
Pihaknya melakukan mapping dengan membuat alur pelayanan yang lebih cepat dan efisien. Namun hal itu belum bisa diterapkan optimal karena ruangan yang sempit dan terbatas.(her)