NGALAP BERKAH : Masyarakat memperebutkan lima buah gunungan yang diarak pada Festival Dewi Gita, kemarin.DARNO/RADARMAS
BANJARNEGARA - Lapangan Desa Giritirta Kecamatan Pejawaran dipadati pengunjung, Rabu (8/8). Mereka berebut gunungan yang berisi hasil bumi dari desa setempat.
Kepala Desa Giritirta Mister M Yusuf mengatakan grebeg gunungan ini diselenggarakan dalam rangka Festival Dewi Gita atau Desa Wisata Giritirta. "Festival ini merupakan festival yang pertama kalinya digelar," kata dia.
Sebelum diperebutkan, gunungan diarak keliling kampung. Mister menyebut ada lima gunungan yang diperebutkan. "Ada lima gunungan. Mewakili lima dusun yang ada di Desa Giritirta," paparnya.
Gunungan ini berisi buah-buahan dan sayur-mayur hasil bumi desa setempat. Antara lain kentang, ketela, ubi rambat, talas, wortel, tomat, jambu, jeruk dan pisang. Termasuk makanan tradisional seperti ondol-ondol.
Mister mengatakan selain grebeg gunungan, juga dilaksanakan jamasan gaman. "Jamasan gaman ini mengasah perkakas pertanian. Bukan menjamas benda pusaka seperti keris," kata dia.
Perkakas pertanian seperti cangkul, sabit, arit, bendo, kapak diasah dengan gerinda dan batu. "Gaman diasah bareng-bareng di depan Curug Genting. Jamasan diikuti oleh sekitar 100 orang," jelasnya.
Sebelumnya, jamasan ini dikira menjamas benda pusaka. Sehingga dikhawatirkan mendekati kemusyrikan. Ada atau tidak adanya festival ini, petani tetap mengasah perkakas.
Mister mengatakan pada even ini juga terdapat stand kuliner. Baik yang dikelola secara pribadi maupun kelompok wanita tani. Produk seperti keripik talas,keripik kentang, karamel singkong, manisan waluh, minuman dari ubi rambat dijual saat acara.
Mister menambahkan Festival Dewi Gita ini juga dimeriahkan dengan pentas seni. "Ada tari Jepin, kuda kepang, tari Dewi Gita, kentongan, drum band dan campur sari," lanjutnya. (drn)