Permohonan SKTM di Banjarnegara Meningkat

Kamis 05-07-2018,10:51 WIB

Sejak PPDB SMA BANJARNEGARA-Sejak dibukanya penerimaan peserta didik baru tingkat SMA, permohonan surat keterangan tidak mampu (SKTM) di beberapa kelurahan meningkat. Sebagian besar pemohon SKTM merupakan pelajar yang akan melanjutkan ke jenjang pendidikan SMA. Staf Bagian Pelayanan Kelurahan Kutabanjar Banjarnegara, Supriyatno menyebutkan, permohonan SKTM melonjak 100 persen menjelang PPDB SMA dimulai. "iya meningkat," katanya. Ia menyebutkan, hingga Mei hanya ada satu permohonan SKTM. Berbeda dengan Juni dan awal Juli yang mencapai belasan pemohon. Keadaan yang sama juga terjadi di Kelurahan Wangon. KONSULTASI Siswa bersama orang tua berkonsultasi dengan Panitia PPDB SMA N 1 Banjarnegara. (HERU SUGENGRADARMAS) Lurah Wangon, Mohammad Amin juga mengakui adanya peningkatan permohonan SKTM meskipun tidak terlalu banyak. "Permohonan SKTM memang cukup meningkat, terutama untuk kepentingan pendaftaran sekolah," katanya. Meski terdapat kenaikan permohonan SKTM, utamanya di dua kelurahan tersebut, dimana sekolah yang diklaim unggulan berada, nampaknya tidak terlalu banyak calon siswa yang menggunakan SKTM sebagai senjata untuk diterima disekolah yang diinginkanya. Ketua PPDB SMA Negeri 1 Banjarnegara, Suratno mengungkapkan, jumlah calon siswa yang melampirkan SKTM ketika mendaftar di sekolahnya berjumlah 15 orang saja. Sedangkan yang memiliki Kartu Indonesia Pintar (KIP) hanya 7 peserta. "Tidak terlalu banyak yang menggunakan (SKTM dan KIP)," katanya. Berbeda dengan SMA Negeri Bawang, dimana calon siswa yang menggunakan SKTM mencapai 30 pendaftar. Ketua PPDB SMA Negeri Bawang, Sapto Suwarno mengatakan, jumlah itu masih ada kemungkinan bertambah dikemudian hari. "Itu jumlah kemarin (Selasa, 3 Juli 2018)," ujarnya. Kendati demikian, dari keterangan panitia PPDB di dua sekolah tersebut, pengguna SKTM tetap akan diverivikasi. Hal itu dilakukan guna memberikan keadilan kepada setiap calon siswa. Selain itu, SKTM yang diberikan kepada pelajar yang tidak berhak juga akan berpengaruh dikemudian hari, seperti kebijakan pemberian bantuan belajar/beasiswa.(her)

Tags :
Kategori :

Terkait