BANJARNEGARA- Penataan pasar kembali dilakukan Disperindagkop. Selain perluasan dan peremajaan, hal itu juga dilakukan untuk mengurangi kesemrawutan yang ada di pasar.
"Begitu juga dengan pasar induk dan pasar lainya," ujar Hary Kepala Bidang Pengelolaan Pasar isperindagkop Kabupaten Banjarnegara, Hary Arumbinuko.
DITATA Pasar Induk Banjarnegara yang masih semrawut dan kerap menimbulkan kemacetan juga akan menjadi salah satu prioritas penataan. (Heru Sugeng/Radar Banyumas)
Sejumlah pasar yang diremajakan seperti Pasar Gayam, Gumiwang, Madukara, Jatilawang dan Pagentan. Diharapkan setelah dibenahi tidak ada lagi lapak-lapak liar yang membuat kumuh dan macet.
Hary menyampaikan, revitalisasi yang dilakukan akan berbeda tiap pasarnya. Untuk Pasar Madukara dan Pagentan, akan dilakukan peremajaan los(lapak). Pasar Gumiwang akan ditata dan direhabitiasi untuk bagian kios. "Ada juga yang kami tata untuk menjaga kebersihanya," ujarnya.
Pemerintah berkeinginan suatu saat seluruh pasar akan sesuai dengan standar yang sudah ditentukan. "Rencana jangka panjang," katanya.
Ukuran lapak dan zonasi akan dilakukan untuk mempermudah mobilitas pedagang dan pembeli. Ketersediaan lahan parkir juga harus cukup.(her)