Trotoar Wilayah Kota Banjarnegara Tidak Terawat

Selasa 26-06-2018,11:51 WIB

BANJARNEGARA - Kondisi trotoar di wilayah kota Banjarnegara, saat ini tidak terawat dan kotor. Rumput dan tanaman liarpun tumbuh di area yang semestinya untuk para pejalan kaki. Selain itu sampah dan daun kering terlihat berserakan. Sehingga membuat wajah kota kurang indah. Bupati Banjarnegara, Budhi Sarwono, mengaku prihatin dengan kondisi ini. "Ini menjadi PR bagi kita. Kita tengah berusaha mempercantik wajah kota dan berupaya meraih kembali Piala Adipura," kata dia saat meninjau komplek perkantoran pemkab di Semampir, Senin (25/6). Menurut ia, selama beberapa tahun, piala tersebut luput diraih oleh Banjarnegara. Dia mengatakan, trotoar yang baik dan layak adalah hak pejalan kaki. BERSIH RUMPUT : Bupati Banjarnegara, Budhi Sarwono, membersihkan rumput yang tumbuh di trotoar di komplek perkantoran Pemkab Banjarnegara di Semampir, Senin (256). (Darno/Radarmas) “Selain kenyamanan pejalan kaki yang terganggu, trotoar yang ditumbuhi rumput serta banyak tanaman liar tersebut telah merusak keindahan,” paparnya. Dia mengajak petugas pemotong rumput untuk ikut membersihkan trotoar di komplek perkantoran itu. "Jangan menunggu perintah. OPD memiliki kewajiban untuk ikut merawat keindahan lingkungan di sekitarnya," tandasnya. Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Banjarnegara, Ahmad Nurudin mengatakan, saat ini pihaknya tengah melakukan pembersihan rumput di wilayah timur. Karena keterbatasan tenaga, perawatan trotoar di sekitar perkantoran Semampir belum tuntas. “Kami secara bergilir terus melakukan pembersihan, hanya saja karena kurangnya tenaga menyebabkan pola kerja kami terkesan lambat,” ujarnya. Kepala Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan (Baperlitbang) Banjarnegara Mulyanto mengatakan, ada sejumlah aspek yang diperhitungkan oleh tim penilai Adipura, antara lain kebersihan dan kenyamanan pasar dan TPA, wilayah perumahan, kebersihan perkotaan serta komplek perkantoran. (drn)

Tags :
Kategori :

Terkait