BANJARNEGARA - Jalur wisata satu-satunya menuju Dieng dari arah Wonosobo ditutup. Penutupan ini disebabkan karena sedang dilakukan perbaikan jembatan di Desa Tieng Kecamatan Kejajar Kabupaten Wonosobo. Mau tidak mau, wisatawan harus lewat Banjarnegara.
Namun perjalanan via Banjarnegara ini dihadapkan pada tanjakan ekstrim. Misalnya di Tanjakan Barisan Desa Bakal Kecamatan Batur. Saat melewati tanjakan ini, kendaraan sering tidak kuat menanjak.
DORONG : Polisi mendorong sepeda motor wisatawan yang tidak kuat menanjak di Tanjakan Barisan Desa Bakal Kecamatan Batur, Minggu (3/9).
"Kami menyiagakan pasukan di tanjakan barisan untuk mengantisipasi kalau ada kendaraan wisatawan yang tidak kuat menanjak," kata Kapolsek Batur, AKP Sumono, Minggu (3/9). Sejumlah kendaraan wisatawan harus didorong saat melewati tanjakan tersebut.
Untungnya, ada petugas yang standby di lokasi, sehingga kendaraan wisatawan yang tak kuat menanjak didorong. Dibantu Sat Lantas Polres Banjarnegara, pihaknya juga berjaga di beberapa titik rawan kecelakaan dan kemacetan.
Menurut Sumono, pengamanan jalur wisatawan dilakukan mengingat kunjungan wisatawan meningkat. Sebab banyak wisatawan yang memanfaatkan libur panjang Idul Adha 1438 H untuk rekreasi ke Dataran Tinggi Dieng.
Kasat Lantas Polres Banjarnegara, AKP Supadi mengatakan meskipun ada kenaikan jumlah kendaraan yang melintas namun arus lalu lintas terpantau lancar dan kondusif. "Sebelumnya kami telah melakukan sejumlah persiapan antara lain sterilisasi material di tepi jalan menuju Dieng," paparnya. (drn)