Warga Nilai Kurang Sosialisasi
BANJARNEGARA - Kurangnya sosialisasi dalam proses perizinan pertambangan, membuat warga Desa Gumiwang Kecamatan Purwanegara merasa resah.
Meskipun Izin Usaha Pertambangan (IUP) sudah turun, namun warga merasa belum memperoleh sosialisasi terkait akan dilakukan pertambangan batu kali/golongan C.
Rencananya pertambangan yang akan dilakukan oleh CV Gagas Persada ini akan dilakukan di Sungai Serayu. LOkasinya di RT 1 RW 9 Dusun Tambor Desa Gumiwang.
Audiensi: Karena sosialisasi kepada warga belum optimal terkait rencana pertambangan oleh CV Gagas Persada, dilakukan audiensi di Balai Desa Gumiwang, Sabtu (29/7) (Darno/Radarmas)
Pelaksananya adalah CV Gagas Persada. Ketua Karangtaruna Desa Gumiwang, Asep Probo Egiyana mengatakan, sebelum IUP turun, semestinya ada sosialisasi kepada masyarakat.
"Seharusnya ada sosialisasi dulu baru dilanjutkan ke perizinan," kata dia di sela-sela audiensi antara warga dengan CV Gagas Persada di Balai Desa Gumiwang, Sabtu (29/7).
Menurut dia, audiensi ini penting agar warga mengetahui rencana kegiatan pertambangan di wilayahnya. Sehingga tidak timbul gejolak maupun demonstrasi penolakan.
"Sebenarnya sejak lama kita minta difasilitasi untuk ketemu dengan pihak penambang, sejak sebelum Ramadhan. Bahkan Komisi III waktu survei ke lokasi juga menawarkan untuk memfasilitasi warga dan CV dan melibatkan juga LH. Tapi kami tunggu-tunggu tidak ada tindak lanjut," kata dia.
Itu sebabnya, Karang Taruna meminta kepada pemerintah desa agar bisa segera bertemu dengan pihak CV. Meskipun demikian, dalam audiensi tersebut pihaknya belum puas.
Sebab yang datang hanya sedikit dan tidak mewakili warga Gumiwang. Perwakilan dari CV Gagas Persada, Ahmad Isnaeni mengatakan, pihaknya sudah memiliki IUP dan perizinan lainnya.
"Sudah sampai izin eksplorasi dan rekomendasi teknis untuk operasi khusus, Tinggal izin operasinya," jelasya. Menurut dia, audiensi dilakukan karena terjadi mis komunikasi. Namun tidak sampai kepada penolakan oleh warga. (drn/din)