Ratusan Warga Kalilunjar Banjarnegara Mandi Lumpur Peringati Hari Bumi

Selasa 25-04-2017,08:49 WIB

BANJARNEGARA – Ada yang tidak biasa yang dilakukan ratusan warga Kalilunjar Kecamatan Banjarmangu, Sabtu (22/4) lalu. Tanpa canggung, mereka melakukan sujud syukur dan membenamkan seluruh tubuhnya ke dalam kubangan lumpur. Aksi yang dilakukan untuk memperingati Hari Bumi ini semakin ramai saat ratusan warga berebut uang koin yang dilempar ke kubungan lumpur. Usai merayakan di kubungan lumpur, mereka berbondong-bondong melakukan penanaman pohon di sepanjang jalan dan di tepi Sungai Serayu. Kepala Desa Kalilunjar, Slamet Raharjo mengatakan, dengan aksi tersebut diharapkan akan mengingatkan warga untuk peduli terhadap lingkungan. Apalagi jika melihat banyaknya bencana alam yang disebabkan karena keruskan lingkungan akibat ulah manusia. “Usai melakukan tradisi mandi lumpur, dengan badan penuh lumpur mereka pawai berjalan kaki sejauh 2 kilometer sambil melakukan bersih-bersih desa. Selain itu juga membawa tanaman untuk di tanam di sepanjang jalan,” kata dia. Adapun uang koin yang diperebutkan peserta aksi ini, merupakan uang berkah yang telah didoakan oleh sesepuh desa. Meski nominalnya tidak banyak, namun warga percaya uang koin tersebut bisa mendatangkan berkah. “Mereka rela harus jatuh bangun dan mandi lumpur berdesakan hanya untuk mendapatkan uang koin,” kata Slamet. Jumlah peserta dalam aksi tersebut sekitar 500 warga. Padahal, awalnya dia hanya menargetkan 200 warga untuk memperingati hari bumi itu. “Antusias warga dalam peringatan hari bumi ini cukup tinggi. Terbukti jumlah pesertanya melebihi target awal,” ungkapnya. Salah satu peserta peringatan Hari Bumi di Kalilunjar, Isti mengatakan, peringatan tersebut dilakukan sebagai bentuk rasa syukur terhadap sang pencipta. Dia mengaku tidak risih dengan kubungan lumpur tersebut. “Peringatan ini dilanjutkan dengan menanam pohon. Hal ini pemting dilakukan karena di Banjarnegara banyak daerah yang rawan longsor,” ujarnya. (uje/din)

Tags :
Kategori :

Terkait