BANJARNEGARA – Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan jajaran Pemkab Banjarnegara diminta untuk sering turun ke masyarakat.
Sebab cara tersebut akan lebih ampuh mengetahui permasalahan akar rumput dibanding dengan menunggu laporan.
Penjabat (Pj) Bupati Banjarnegara, Prijo Anggoro saat bertemu dengan tokoh masyarakat di Kecematan Batur mengatakan, dengan melakukan jemput bola, akan lebih mudah memetakan permasalahan yang ada di tengah masyarakat.
“Mulai sekarang saya minta dari kepala OPD, camat serta lurah sama-sama mengubah sistem pelayanan dengan turun langsung ke masyarakat untuk mendengar keluhan dan persoalan," Kata Anggoro.
Menurut dia, dengan sistem ini setiap OPD akan melihat langsung jika ada program pemerintah yang mandek di tengah jalan. Dengan begitu, upaya pencarian solusi akan lebih cepat dibanding hanya menunggu laporan.
Apalagi beberapa kasus program tidak jalan karena kurangnya koordinasi dengan pemerintah kecamatan dan kelurahan.
“Jika bisa diselseaikan langsung di lapangan lebih bagus, namun jika membutuhkan teknis yang spesifik bia disampaikan lebih lanjut. Tetapi, masyarakat pun jangan sungkan untuk menyampaikan semua permasalahan yang ada,” tambah Anggoro.
Kepala Desa Batur, Solahudin mengatakan, pola jemput bola sangat tepat diterapkan dalam era sekarang ini. Dia juga meminta kepada masyarakat untuk tidak bersikap masa bodoh.
“Pertemuan antara pejabat pemerintah dengan masyarakat ini penting. Karena kami jadi bisa curhat lebih leluasa tentang permasalahan yang ada di daerah tempat tinggal kami.,” kata Solahudin. (uje/din)