BANJARNEGARA - Ratusan pembalap ikut berlaga dalam Banjarnegara Open Drag Bike 2017 Serie 2 yang digelar di Sirkuit Waduk Mrica, Minggu (19/3).
Penggemar olah raga otomotif yang dahaga hiburan, berduyun-duyun memadati Dermaga Wisata Waduk Mrica Desa/Kecamatan Bawang tempat diselenggaraknnya balapan kuda besi tersebut.
SETTING : Para pembalap yang akan berlaga di ajang Banjarnegara Open Drag Bike 2017, sedang menyetting motornya sebelum berlaga. (DARNO/RADARMAS)
Perlombaan berlangsung dari pukul 09.00 hingga 16.00 WIB. Panjang total lintasan yang digunakan untuk balapan 401 meter, terdiri dari 201 meter lintasan balap dan 200 meter lintasan drag break.
Even ini diikuti oleh 415 starter dan 350 joki.
Perwakilan dari IMI Jateng, Lilik mengatakan, balapan ini bertujuan untuk merangsang skill pembalap lokal Banjarnegara agar menjadi pembalap nasional.
"Kami berharap melalui even ini, bisa terjaring pembalap lokal berbakat yang nantinya bisa berbicara banyak di tingkat nasional," ujarnya.
Dia menjelaskan, drag bike tersebut ada 18 kelas yang dilombakan. "Lomba dibagi menjadi beberapa kategori. Untuk poin seri ada tujuh kelas yang dipertandingkan. Sementara non poin ada enam kelas," jelasnya.
Selain itu, juga dilombakan kelas lokal eks Karesidenan Banyumas dan kelas lokal Banjarnegara. Kelas yang dikhususkan untuk pembalap lokal Banjarnegara meliputi kelas 4 Tak standar155 cc dan Sport 2 Tak standar 155 cc.
Dia menegaskan, semua pembalap harus menaati aturan balapan. "Seluruh peserta tidak boleh melakukan "spin" ditempat start dan apabila sirine telah berbunyi berarti waktu balapan tinggal tersisa dua menit," tegasnya.
Kapolsek Bawang, Sutardiyana mengatakan, untuk mengamankan jalannya lomba, disiagakan 50 personel. "Terdiri dari petugas dari Polres Banjarnegara, Polsek Bawang dan Koramil Bawang," paparnya. (drn/din)