BANJARNEGARA - Ribuan paket sembako murah dijual dalam Pasar Ramadan di sebelah timur Alun-alun Banjarnegara. Pasar Ramadan ini berlangsung selama dua hari mulai kemarin, (29/6). Kontan saja pasar ini diserbu masyarakat yang menantikan bisa menebus sembako dengan harga miring. Pasalnya di pasar biasa, harga sembako jelang lebaran merangkak naik.
Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Wawang Ahmad Wahyudi menjelaskan ada 3.500 paket sembako yang dijual dengan harga murah. Sebanyak 659 paket diantaranya merupakan sumbangan dari pemkab. Sedangkan paket lainnya, sumbangan dari dunia usaha dan sejumlah instansi. "Bank Indonesia menyediakan 400 paket, Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD) 750 paket, Indonesia Power 250 paket, Dharma Wanita Persatuan 140 paket, Dinperindakop dan UMKM 300 peket, Bank Jateng 300 paket dan PD BKK Banjarnegara 200 paket," jelasnya.
Selain itu, paket sembako juga disediakan gabungan Perusda (PD BPR BKK Mandiraja, PDAM, PD Percetakan, PD. Pertambangan) 1450 paket. Tak ketinggalan, Dindikpora juga menyediakan beras bersubsidi sebanyak 2,5 ton dan Kantor Ketahanan Pangan sebanyak 2 ton. Bupati Banjarnegara, Sutedjo Slamet Utomo berharap Pasar Ramadhan ini bisa
meredam lonjakan harga sembako. Sutedjo mengatakan siapapun dapat membeli atau menukar kupon paket sembako murah. Namun, masyarakat kurang mampu harus mendapat prioritas.
"Sebab tujuan diselenggarakannnyaPasar Ramadah ini yakni untuk membantu rakyat kecil yang kesulitan membeli sembako karena kenaikan harga," paparnya. Pada kesempatan ini, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Purwokerto dan Bank
Rakyat Indonesia juga melakukan penukaran uang rusak dan uang receh serta edukasi keuangan. Edukasi dilakukan melalui sosialisasi cara membedakan uang asli dan uang palsu. (drn/nun)