Kepolisian Buka Ruang, Menpora Temui Kapolri, Liga 1 Indonesia 2021 Segera Mulai?

Selasa 09-02-2021,13:06 WIB

Foto istimewa JAKARTA – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali, bergerak cepat. Setelah menggelar rapat koordinasi dengan PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB), Menpora bersilahturahmi dengan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri), Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (8/2). Pada kesempatan itu Menpora bersama Kapolri berdiskusi untuk mencari cara menggelar kegiatan kepemudaan dan olahraga. “Kita mencari jalan keluar terbaik. Penerapan protokol kesehatan secara disiplin dan ketat, tetapi kegiatan olahraga dan kepemudaan bisa tetap berjalan,” ujar Zainudin Amali saat jumpa pers. Menurut Menpora, pertemuan ini masih akan berlanjut. Untuk melakukan pembahasan lebih detail. “Masyarakat kita ini sedang merindukan kegiatan olahraga supaya bisa bergulir kembali. Tetapi kita harus juga paham situasi sekarang ini tidak mudah,” lanjut Amali. https://radarbanyumas.co.id/ketum-pssi-bersama-dirut-pt-liga-temui-menpora-bahas-liga-dan-timnas/ Senada dengan Menpora, Kapolri juga meminta jika nantinya dilaksanakan, kegiatan olahraga dan kepemudaan harus dengan protokol ketat. “Ini semua dalam rangka mencegah dan mengurangi laju penularan Covid-19. Harus dilaksakan penuh kedisiplinan dan ketat,” kata Jenderal Listyo Sigit Prabowo. “Kami dari kepolisian membuka ruang untuk dibicarkan lebih lanjut. Terkait dengan hal-hal yang perlu disiapkan yang bersifat administrasi mengutamakan pendekatan aturan dengan protokol kesehatan,” lanjut Listyo. Listyo juga memita semua pihak yang terlibat untuk bisa bertindak tegas. Jika nantinya kegiatan olahraga tersebut melakukan pelanggaran, Listyo akan langsung menghentikan kegiatan. Menurutnya kesepakatan itu diperlukan agar semua pihak bisa menjaga kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan. “Akan kita bicarakan secara detail dan intensif bagaimana pemerintah bisa menurunkan laju Covid-19, di sisi lain ada kegiatan olahraga yang dilaksanakan dengan mematuhi protokol kesehatan. Ke depan akan kita bicarakan,” tutup Listyo. Pertemuan antara Menpora dan Kapolri tentu akan menjadi angin segar bagi Liga 1 Indonesia 2021. Kompetisi yang sudah mandek hampir satu tahun itu berpeluang kembali digelar. Sebelumnya PT LIB menghentikan liga musim 2020 sejak pertengahan Maret. Mereka tidak kunjung mendapatkan izin keramaian dari pihak Kepolisian. Hal ini membuat pertandingan tak bisa dilaksanakan. Tetapi setelah komunikasi dengan Menpora, PT LIB tengah berupaya untuk lebih memperinci aturan terkait protokol lesehatan. Kehadiran Liga 1 Indonesia 2021 tentu penting bagi para pesepak bola Indonesia. Mereka butuh iklim kompetisi untuk bisa bersaing di tingkat internasional. Terdekat Tim Nasional (Timnas) Indonesia akan berlaga pada SEA Games 2021 di Hanoi, Vietnam. Jika tidak ada kompetisi, tentu akan sulit bagi Shin Tae-yong membangun skuat Timnas Indonesia. Pemain tidak dalam kondisi terbaik, apabila absen lama dari kompetisi resmi. Beruntung banyak pesepak bola Indonesia yang berkesempatan merumput di negara lain, namun tidak semua pemain bisa bermain di luar negeri. PT LIB sebelumnya membuka wacana untuk menggelar Liga 1 Indonesia 2021 pada bulan Agustus. Otoritas liga butuh waktu untuk mempersiapkan semuanya menjadi lebih matang. Sementara itu sejumlah klub juga meminta untuk digelar kompetisi pra-musim. Kompetisi pra-musim dibutuhkan klub untuk memanaskan mesin sebelum berlaga di kompetisi resmi. "Hampir setahun pemain tidak berkompetisi. Artinya, ada banyak hal-hal teknis yang hilang dari pemain. Satu di antaranya tentunya adalah ball feeling dan atmosfir kompetisi," ucap Asisten Pelatih Borneo FC, Ahmad Amiruddin dilansir dari situs resmi klub. (vyt/fin)

Tags :
Kategori :

Terkait