KONDISI TERKINI : Jalan desa yang terkena longsor di Kutabima, Cimanggu, Sabtu (19/6). (GATOT ARIF UNTUK RADARMAS)
CILACAP - Longsor yang terjadi di Dusun Citulang, Desa Kutabima, Kecamatan Cimanggu, Kamis (31/3) lalu, setidaknya mengakibatkan tiga unit rumah tertimbun material longsoran, dua rumah rusak berat, tiga rumah rusak ringan, dan 49 rumah terancam longsor.
Selain itu, satu buah jembatan putus, satu titik jalan longsor, serta berdampak terhadap 2 hektare lahan sawah dan 2 hektare lahan perkebunan.
Pasca kejadian tanah longsot tersebut, pemerintah lintas sektoral berupaya melakukan tanggap darurat bencana termasuk rehabilitasi dan rekonstruksi. Salah satu perbaikan jalan, meskipun belum pulih sepenuhnya.
Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Cilacap, Edi Purwanto meminta, perbaikan infrastruktur harus menjadi prioritas Pemerintah Kabupaten Cilacap. Apalagi, infrastruktur jalan desa dan jembatan paling terdampak dalam bencana tersebut.
"Kerusakan tersebut terjadi akibat bencana alam, jadi memang harus menjadi prioritas untuk perbaikan. Apalagi ini akses vital bagi masyarakat melakukan kegiatan ekonomi dan juga mungkin akses bantuan bencana ke masyarakat," kata dia.
Edi menambahkan, perbaikan tersebut memang tidak bisa dilaksanakan dalam waktu singkat. Pasalnya, masih terkendala sejumlah anggaran. Namun perbaikan tersebut harus dilaksanakan secara bertahap.
https://radarbanyumas.co.id/215-pengungsi-kutabima-cimanggu-cilacap-dipulangkan/
"Perbaikan pasca bencana karena rusaknya infrastruktur ini hanya salah satu langkah saja. Karena masih ada penanganan yang tidak kalah penting, yaitu perbaikan rumah-rumah warga yang rusak. Jadi memang harus dilakukan secara bertahap," imbuhnya. (ray)