WISATA : Keindahan Pantai Selatan Cilacap, meski tidak dikelola Pemda namun tetap ditawarkan ke investor. (ILUSTRASI)
21 Desa Masih Tunggu Investor
CILACAP - Pemerintah Kabupaten Cilacap melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) terus berupaya meningkatkan iklim investasi pariwisata di Cilacap.
Kepala DPMPTSP Cilacap melalui Kepala Bidang Promosi Agung Wibowo mengatakan, sejumlah calon investor sudah mengajukan perizinan untuk pengembangan sejumlah sektor pariwisata di Cilacap.
Dia mengatakan, ada tiga kegiatan destinasi wisata yang akan dikembangkan di Cilacap. Bahkan beberapa progres pembangunannya juga hampir rampung.
"Ada Taman Agrowisata Dinosaurus Gandrungmangu sebesar Rp 500 juta, Nusaburit Kelurahan Karang Talun di Bengawan Donan Rp 900 juta dan wisata alam Jeruklegi sebesar Rp 3 miliar," kata dia.
Pihaknya juga menggandeng Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASPI) dari berbagai daerah untuk melakukan pembinaan dengan pelaku usaha. Dengan harapan dapat mendukung investasi di desa wisata.
Tak hanya itu, pihaknya juga ikut mendorong kegiatan investasi wisata pantai. Meski pengelolaanya tidak dilakukan oleh Pemkab Cilacap. Namun juga ikut menawarkan investor untuk bisa berinvestasi di wisata pantai.
"Untuk saat ini belum ada investasi di pantai. Namun meski tidak dikelola oleh Pemda namun kita tetap tawarkan karena tujuannya untuk perekonomian masyatakat Cilacap," kata dia.
Selain itu, menurut Kepala Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Tri Komara Shidy, peluang invetasi sektor pariwisata di Cilacap masih terbuka lebar. Selain itu, terdapat 21 desa wisata yang juga berpotensi untuk dikembangkan oleh investor.
"Kita sedang mengoptimalkan perkembangan desa wisata. Dari desa wisata itu menawarkan sejumlah potensi kearifan lokal mulai dari keindahan alam, hasil UMKM, kuliner khas perkampungan hingga wisata bahari," ujarnya.
Dari beberapa potensi di desa wisata itu, nantinya Pemkab Cilacap juga akan mempromosikan ke investor. Dengan harapan investor bisa masuk dan berinvesatasi ke desa wisata yang dapat berpotensi meningkatkan perekonimian masyarakat.
https://radarbanyumas.co.id/desa-wisata-jetis-jadi-desa-terbaik/
"Kita punya Desa Tambaksari Wanareja yang memiliki potensi keindahan alam, mulai dari homestay, kearifan lokal, makanan dan minuman khas sana dan lainnya. Kemudian Pesona Serayu Kesugihan yang mengusung wisata heritage, wisata bahari di Bojongsari Kedungreja, Rawa Ndelik Adipala maupun Jetis Nusawungu," ujar Tri Komara. (ray)