Tebing Longsor Tutup Jalan Penghubung di Cimanggu, Tiga Desa dan Satu Dusun Terisolir

Kamis 06-05-2021,10:59 WIB

LONGSOR: Tebing kemiringan 60 derajat longsor mengakibatkan ruas jalan kabupaten yang menghubungkan Desa Cibalung dan Desa Bantarmangu Kecamatan Cimanggu tidak bisa dilewati, Rabu (5/5). ISTIMEWA CILACAP - Bencana longsor di Kecamatan Cimanggu mengakibatkan ruas jalan kabupaten yang menghubungkan Desa Cibalung dan Desa Bantarmangu tertutup dan tidak bisa dilewati. https://radarbanyumas.co.id/rawan-bencana-cilacap-baru-punya-29-desa-tangguh-bencana/ https://radarbanyumas.co.id/gelombang-6-meter-ancam-perairan-indonesia/ Camat Cimanggu, Bambang Tutuko mengatakan, kejadian yang terjadi pada Rabu (5/5) sekira pukul 05.15 tersebut disebabkan hujan dengan intensitas sedang sepanjang malam kemarin. Lokasi kejadian sendiri terjadi pada tebing sepanjang 20 meter dengan ketinggian 50 meter di RT 02 RW 02 Dusun Bonghas Desa Bantarmangu atau tepat di jalan penghubung dengan Desa Cibalung Kecamatan Cimanggu. Tidak ada korban jiwa akibat kejadian tersebut, tetapi jalan selebar tiga meter tersebut tidak bisa dilewati bahkan oleh kendaraan bermotor roda dua. "Longsor dan batu-batu menutupi jalan. Satu batu yang besar saja menutup sepertiga jalan, dan masyarakat belum bisa memindah itu," ujar Bambang, kemarin. Tebing dengan kemiringan 60 derajat tersebut, dia menambahkan longsor, setelah diguyur gerimis semalam. Warga sendiri langsung melakukan kerja bakti menyingkirkan bebatuan kecil yang menutupi jalan tersebut. Tetapi untuk batu-batu besar yang menutupi jalan belum bisa disingkirkan. Soal ini pihaknya sudah meminta kepada BPBD Cilacap untuk melakukan tindakan. "Batu besar itu baru bisa disingkirkan dengan alat berat, kita sedang minta bantuan dengan BPBD, tapi sampai sekarang (kemarin sore) belum datang juga," imbuhnya. Bambang menambahkan, akibat kejadian tersebut satu dusun dan tiga desa di Cimangu terisolir. "Kalau warga Cisalak dan Cibalung mau keluar menuju Cimanggu harus muter lewat Cilemeuh, karena jalan tersebut tidak bisa dilewati kendaraan bermotor," tandasnya. Prakirawan BMKG Tunggul Wulung Cilacap Rendi Kurniawan mengatakan, dua kecamatan di Cilacap yakni Wanareja dan Cipari masih berpotensi terjadi hujan sedang-lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang. Oleh karena itu, BMKG menghimbau masyarakat untuk waspada, dan tidak keluar rumah jika tidak cukup penting. (nas)

Tags :
Kategori :

Terkait